Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Asia, UGM Buka Prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati

Kompas.com - 12/05/2024, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka program studi (prodi) baru yaitu Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (PKKH) di Fakultas Biologi.

PKKH dibentuk untuk mencetak para profesional pengelola keanekaragaman hayati di level nasional maupun global.

Dekan Fakultas Biologi UGM Budi Setiadi Daryono mengatakan, prodi tersebut merupakan langkah awal sekaligus pembuka sejarah untuk memperkuat posisi dan peran strategis biologi dalam menopang Indonesia sebagai negara megabiodiversitas dunia.

Baca juga: OIKN Terima Pinangan Belanda, Kembalikan Keanekaragaman Hayati Nusantara

"Pembukaan prodi ini, kita juga ingin memperkuat implementasi Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 1/2023 tentang Pengarusutamaan Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia," ujar Budi sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (11/5/2024).

Menurut dia, prodi tersebut merupakan yang pertama di Indonesia dan Asia yang fokus untuk mencetak kurator keanekaragaman hayati, setelah Cambridge University di Inggris.

Budi menyampaikan, Fakultas Biologi UGM telah menjalin kerja sama dengan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dan Perkumpulan Profesi Ilmu Hayati Indonesia (PIHI) atau Indonesia Biologist Association (IBA).

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi UGM Eko Agus Suyono menuturkan, melalui prodi profesi tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang keragaman hayati.

Baca juga: Indonesia Tandatangani Perjanjian Internasional Konservasi Hayati Laut Lepas

Selain itu, peserta prodi profesi ini mendapatkan keterampilan praktis dalam manajemen koleksi serta kesiapan untuk menjadi pemimpin dalam bidang ini.

Di samping itu, profesi kurator keanekaragaman hayati ini semakin mengoptimalkan jejaring prodi dan memberikan kesempatan bagi para alumnus untuk bergabung menjadi anggota IBA.

IBA berdiri di 2022 dan berkedudukan di Yogyakarta sebagai satu-satunya organisasi profesi biologi di Indonesia.

"Berbadan hukum yang resmi dan sah yang bertujuan sebagai pemersatu, pembina, dan pemberdaya biolog di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Krisis Keanekaragaman Hayati Tak Lepas dari Perubahan Iklim

Ketua IBA Ario Setra Setiadi menyampaikan, pembentukan Prodi PKKH menjadi langkah penting dalam memastikan pelestarian dan penelitian lebih lanjut tentang keanekaragaman hayati Indonesia.

Dia menambahkan, sangat penting untuk memiliki para ahli kurator keanekaragaman hayati yang terlatih dengan baik.

Para ahli tersebut tidak hanya memastikan koleksi hayati yang berharga terjaga dengan baik, tetapi juga dapat berperan dalam mengidentifikasi spesies-spesies yang membutuhkan perlindungan khusus.

"Serta mengelola informasi penting tentang kehidupan di bumi," papar Ario.

Dengan memiliki para ahli kurator keanekaragaman hayati yang berkualitas, diharapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia lebih mampu melestarikan keanekaragaman hayati yang luar biasa dengan tantangan lingkungan yang kompleks di masa depan.

Baca juga: PTAR Ajak 123 Mahasiswa Peduli Keanekaragaman Hayati

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau