Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Akan Pamerkan Program Pamsimas dalam WWF di Bali

Kompas.com, 10 Mei 2024, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia akan memperkenalkan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dalam World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024 mendatang.

Program Pamsimas bakal dipamerkan dalam WWF ke-10 sebagai salah satu praktik baik pengelolaan air di Indonesia.

Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara WWF ke-10 sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Pamsimas sudah dilaksanakan pemerintah sejak 15 tahun yang lalu.

Baca juga: Indonesia Siapkan Rentetan Side Event WWF ke-10 di Bali

Sehingga, program tersebut dinilai sangat relevan diangkat dalam WWF ke-10.

Basuki menyampaikan, Pamsimas dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai pengelolaan sarana terbangun dengan mengedepankan kearifan lokal di masing-masing wilayah.

Basuki menambahkan, Pamsimas juga merupakan program yang punya militansi.

"Target utamanya di daerah yang tidak punya air, sehingga kalau ditempatkan di daerah yang banyak airnya tidak tepat sasaran," kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).

Program Pamsimas merupakan contoh nyata pemberdayaan masyarakat dalam pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan air bersih secara kolektif dengan dukungan penuh pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur dan pendanaan.

Baca juga: Delegasi WWF Akan Diajak Saksikan Upacara Segara Kerthi, Apa Itu?

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menuturkan, Pamsimas merupakan salah satu wujudkolaborasi pusat dan daerah.

"Untuk menyukseskan upaya pengadaan air bersih yang layak sekaligus menjawab tantangan stunting hingga ke desa-desa yang sulit dijangkau," tutur Diana.

Diana berujar, Indonesia berkomitmen untuk mendorong terwujudnya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mewujudkan akses air minum dan sanitasi aman serta berkelanjutan bagi semua.

Untuk merealisasikan target tersebut, pemerintah menyelaraskan target SDGs dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020- 2024.

Baca juga: WWF ke-10, Indonesia Promosi Infrastruktur Berbasis Energi Hijau

Target ini mengamanatkan terwujudnya 90 persen akses sanitasi layak, termasuk 15 persen rumah tangga memiliki akses sanitasi aman, serta penurunan angka buang air besar sembarangan (BABS) hingga 0 persen di akhir tahun 2024.

"WWF ke-10 diharapkan menjadi ajang bertukar strategi dan praktik terbaik antara Indonesia dengan negara lain sekaligus menjadi kesempatan untuk memperbarui langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai target yang sudah dicanangkan," ujar Diana.

Dia juga berharap, forum air terakbar tersebut bisa lahir kerja sama antarnegara terkait upaya pemenuhan akses air air minum dan sanitasi.

Forum ini akan mengoordinasikan berbagai upaya solusi nyata melalui kebijakan politik dan regional yang diprioritaskan untuk mencapai tujuan sekaligus tema besar perhelatan WWF ke-10, yakni air untuk kesejahteraan bersama atau water for share prosperity.

Baca juga: Jelang WWF ke-10 di Bali, Operasi Puri Agung Digelar 10 Hari

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
Swasta
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Pemerintah
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
Pemerintah
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Pemerintah
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pemerintah
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
LSM/Figur
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau