Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Implementasikan Nilai Keberlanjutan, Pertamina Sabet 41 Penghargaan Internasional

Kompas.com - 14/03/2025, 19:42 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Group meraih 41 penghargaan internasional dalam acara The 17th Annual Global CSR & ESG Summit 2025 untuk berbagai program yang mendorong keberlanjutan lingkungan, pengembangan kesejahteraan, dan kesehatan masyarakat.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan penghargaan mencerminkan kegiatan perusahaannya dalam bidang keberlanjutan sesuai standar internasional yang berdampak terhadap lingkungan serta masyarakat.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen dan inovasi Pertamina dalam menerapkan prinsip corporate social responsibility (CSR) dan environmental, social, and governance (ESG)," ungkap Fadjar dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).

Baca juga: Pertamina Targetkan Pangkas Emisi hingga 1,6 Juta Metrik Ton CO2 pada 2025

Adapun penghargaan yang diraih antara lain kategori Best CEO, Best CFO, Best Corporate Communications & Investor Relations Team Award, Best Environmental Excellence Award, Best Community Program Award, Excellence In Provisional Of Literacy & Education Award, Empowerment Of Women Award, Product Excellence Award, serta Best Country Excellence – Best in Indonesia.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) area Lahendong memperoleh predikat Best Country Excellence in Indonesia kategori Platinum.

Inovasi berupa pupuk katrili yang dihasilkan dari pemanfaatan produk sampingan panas bumi oleh PGE memanfaatkan endapan silika dari fluida panas bumi yang diolah, hingga menghasilkan pupuk cair yang ramah lingkungan dan ekonomis.

Silika tidak hanya menyuburkan tanah, tetapi juga meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama.

"Inovasi ini menjadi solusi untuk menciptakan nilai tambah di sektor pertanian sekaligus memperkuat keberlanjutan produksi energi," kata Fadjar.

Selain itu, PT Pertamina EP Subang Field mendapatkan penghargaan Gold di kategori Best Environmental Excellence Award untuk program Masyarakat Peduli Alam Puntang (Melintang).

Program itu merupakan kerja sama Pertamina EP dengan Lembaga Masyarakat desa Hutan (LMDH) Bukit Amanah dalam mengoptimalkan potensi masyarakat Desa Campaka Mulya, Bandung, Jawa Barat. 

Ajang The 17th Annual Global CSR & ESG Summit and Awards 2025 menjadi wadah bagi para pemimpin di sektor keuangan, industri, dan keberlanjutan untuk merumuskan solusi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: Pertamina Target Komersialkan SAF dari Minyak Jelantah Tahun Depan

Dengan fokus pada lanskap unik Asia, konferensi tersebut menyoroti bagaimana dunia usaha dapat meningkatkan dampak positifnya bagi lingkungan dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh The Pinnacle Group International dan berkolaborasi dengan Sustainable Technology Centre. Di tahun 2025, ajang penghargaan digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Implementasikan Nilai Keberlanjutan, Pertamina Sabet 41 Penghargaan Internasional

Implementasikan Nilai Keberlanjutan, Pertamina Sabet 41 Penghargaan Internasional

Pemerintah
Tanpa Aksi Iklim, Sepertiga PDB Global Terancam Turun

Tanpa Aksi Iklim, Sepertiga PDB Global Terancam Turun

Pemerintah
Antisipasi Kebakaran Hutan saat Kemarau, Kemenhut Kerahkan Tim Patroli

Antisipasi Kebakaran Hutan saat Kemarau, Kemenhut Kerahkan Tim Patroli

Pemerintah
Amazon, Google, dan Meta Ingin Tingkatkan Kapasitas Energi Nuklir Global

Amazon, Google, dan Meta Ingin Tingkatkan Kapasitas Energi Nuklir Global

Swasta
Atasi Sampah, Pengelola Pasar Diminta Kelola Limbah dan Air Lindi

Atasi Sampah, Pengelola Pasar Diminta Kelola Limbah dan Air Lindi

Pemerintah
PLN: Jarak Antar SPKLU 22 Km di Jalur Mudik Trans Sumatra dan Jawa

PLN: Jarak Antar SPKLU 22 Km di Jalur Mudik Trans Sumatra dan Jawa

BUMN
CSW69, Indonesia Tekankan Pentingnya Kesetaraan Gender di Era Digital

CSW69, Indonesia Tekankan Pentingnya Kesetaraan Gender di Era Digital

LSM/Figur
Jakarta Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia, Pemprov Punya Jurus Mengatasinya

Jakarta Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia, Pemprov Punya Jurus Mengatasinya

Pemerintah
Di Majelis Umum PBB, AS Tolak dan Kecam SDGs

Di Majelis Umum PBB, AS Tolak dan Kecam SDGs

Pemerintah
Penyegelan 9 Kawasan Properti dan Wisata di Bogor Jadi Langkah Awal Cegah Bencana

Penyegelan 9 Kawasan Properti dan Wisata di Bogor Jadi Langkah Awal Cegah Bencana

Pemerintah
Ukur Emisi, Google Beri Data Jejak Karbon pada Pengiklan

Ukur Emisi, Google Beri Data Jejak Karbon pada Pengiklan

Swasta
Indonesia Peringkat Pertama Negara Paling Berpolusi di Asia Tenggara

Indonesia Peringkat Pertama Negara Paling Berpolusi di Asia Tenggara

LSM/Figur
Modifikasi Cuaca Jakarta Berlangsung 10 Hari, 5,6 Ton Garam Telah Disebar

Modifikasi Cuaca Jakarta Berlangsung 10 Hari, 5,6 Ton Garam Telah Disebar

Pemerintah
Presiden COP30 Desak Pemimpin Negara Percepat Aliran Dana Iklim

Presiden COP30 Desak Pemimpin Negara Percepat Aliran Dana Iklim

LSM/Figur
PwC Sarankan 7 Langkah untuk Maksimalkan Potensi Pasar Karbon Indonesia

PwC Sarankan 7 Langkah untuk Maksimalkan Potensi Pasar Karbon Indonesia

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau