JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menargetkan untuk memangkas emisi hingga 1,6 juta metrik ton karbon dioksida (CO2) di tahun 2025. Angka tersebut naik dari target 2024 sebesar 1,09 juta metrik ton CO2.
“Dekarbonisasi merupakan komitmen Pertamina mendukung target Pemerintah mengurangi emisi karbon dan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
Per Januari 2025, ungkap dia, Pertamina Group telah mengurangi emisi karbon sebesar 146.183 metrik ton CO2 dari target 105.574 metrik ton CO2.
Baca juga: Pertamina Genjot Pengembangan 3 Jenis Bioenergi
Fadjar menjelaskan bahwa dekarbonisasi merupakan startegi Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional yang ramah lingkungan.
“Praktik operasional bisnis yang ramah lingkungan telah menjadi standar dunia dalam bisnis migas, dan Pertamina telah mendapat pengakuan global sebagai perusahaan berstandar internasional,” papar dia.
Ia menyatakan, capaian dekarbonisasi didukung kinerja seluruh subholding yang berhasil menurunkan emisi melebihi target.
Fadjar mencatat, subholding upstream perusahaan menurunkan emisi hingga 111.000 metrik ton CO2, subholding refining & petrochemical menurunkan 23.000 metrik ton CO2.
Selanjutnya, subholding commercial & trading menurunkan emisi 1.754 metrik ton CO2, subholding gas sebesar 2.459 metrik ton CO2, subholding power & new renewable energy memangkas 2.255 metrik ton CO2, dan subholding integrated marine logistics mencapai 5.115 metrik ton CO2.
Baca juga: Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung
“Pertamina menargetkan hingga akhir tahun 2025, pencapaian dekarbonisasi bisa kembali melampaui target seperti tahun sebelumnya,” ucap Fadjar.
“Pertamina terus melakukan inovasi di seluruh lini bisnis untuk mencapai kinerja dekarbonisasi yang positif,” imbuh dia.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya