Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ecolab dan SCG Perkuat Kemitraan untuk Tingkatkan Efisiensi dan Dorong Target Net Zero

Kompas.com, 5 September 2025, 13:19 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Selain itu, memperkuat resiliensi dengan meningkatkan rasio penggunaan kembali air melampaui 13,10 persen pada 2024 serta menurunkan emisi gas rumah kaca, sembari mendorong prioritas ESG sebagai fondasi menuju Net Zero 2050.

“Bermitra dengan pemimpin global seperti Ecolab menunjukkan bagaimana kolaborasi dapat menciptakan nilai bersama melalui pertukaran pengetahuan dan inovasi kelas dunia,” jelasnya.

Strategi kemasan berkelanjutan

Pada tahap awal, kolaborasi akan melibatkan SCGP dan SCGC. Unit bisnis lain di bawah SCG disebut berpeluang bergabung di masa depan.

Chief Financial Officer SCGP, Danaidej Ketsuwan, menyatakan kerja sama ini mendukung strategi kemasan berkelanjutan.

Bagi SCGP, lanjut dia, kerja sama tersebut memperkuat komitmen kami menghadirkan solusi kemasan berkelanjutan.

Baca juga: Perdagangan Karbon Bantu Pemerintah Capai Target NZE 2060

“Dengan mengintegrasikan prinsip desain sirkular dan efisiensi sumber daya bersama keahlian Ecolab, kami akan menghasilkan kemasan yang meminimalkan dampak lingkungan sekaligus memberi nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Chief Operations and Innovation Officer SCGC, Dr Suracha Udomsak, menambahkan, bagi SCGC, kolaborasi ini menjadi peluang untuk lebih meningkatkan efisiensi air dan energi di seluruh operasi kami.

“Inisiatif ini sejalan dengan komitmen keberlanjutan SCGC ‘Low Waste, Low Carbon’, sekaligus memperkuat daya saing perusahaan.”

MoU lima tahun ini menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor mampu mengubah komitmen keberlanjutan menjadi hasil nyata.

Dengan langkah tersebut, perjalanan menuju Net Zero diyakini akan lebih cepat tercapai sekaligus memperkokoh daya saing industri di kawasan ASEAN.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Pemerintah
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
LSM/Figur
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Pemerintah
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
BUMN
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
LSM/Figur
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di 'Smelter' Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di "Smelter" Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Pemerintah
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Pemerintah
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau