Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KABAR KORPORASI

Insan Astra Salurkan Donasi Rp 371 Juta dari Healthy Life Challenge ke Kampung Berseri Astra

Kompas.com - 05/09/2025, 12:23 WIB
Aningtias Jatmika,
ADM,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Insan Astra—sebutan untuk karyawan Astra—menyalurkan donasi berupa 1.000 bibit mangrove, perlengkapan kebersihan, serta alat kesehatan bagi anak-anak dan masyarakat di Kampung Berseri Astra Pulau Pramuka, Selasa (27/8/2025).

Donasi tersebut merupakan hasil konversi active point dari kegiatan Healthy Life Challenge yang merupakan bagian dari rangkaian Gelora Insan Astra yang digelar pada Juni hingga Agustus 2025.

Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto berharap, langkah itu dapat memberi dampak berkelanjutan.

“Semoga bisa memberikan dampak berkelanjutan bagi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan menuju Indonesia yang lebih sehat dan hijau,” ujar Boy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Hadir di EDRR 2025, Astra Tunjukkan Komitmen Kesiapsiagaan Bencana Nasional

Sebagai informasi, Healthy Life Challenge melibatkan lebih dari 19.000 Insan Astra melalui kegiatan Go Walking, Go Running, dan Go Cycling.

Dari kegiatan tersebut terkumpul 742.370,29 active point yang kemudian dikonversi menjadi donasi senilai Rp 371 juta. Dana ini disalurkan ke sejumlah Kampung Berseri Astra di Indonesia dalam bentuk pemberian makan tambahan serta alat kesehatan.

Khusus di Pulau Pramuka, donasi diwujudkan melalui kegiatan Gerakan Wisata Bersih. Aksi ini terselenggara berkat kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Astra melalui Astra Colleague Volunteering Program (ACVP).

Baca juga: Optimistis Hadapi 2026, Astra Andalkan Diversifikasi dan Inovasi Bisnis

Lebih dari 85 relawan Insan Astra dari berbagai grup dan Komunitas Perempuan Astra bersama sekitar 200 relawan masyarakat setempat terlibat dalam aksi tersebut. Kegiatan meliputi penyerahan bantuan alat kesehatan, aksi bersih pantai, penanaman 1.000 bibit mangrove, serta penanaman bibit terumbu karang.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu Daerah Khusus Jakarta Muhammad Aceng Zaeni (kedua kiri), Chief of Corporate Human Capital Development Astra Aloysius Budi Santoso (kiri), Head of Corporate Industrial Relations Astra Gama Anom Yogotomo (kedua kanan), saat mengunjungi produk UMKM Binaan warga Kampung Berseri Astra Pulau Pramuka pada hari ini (27/8/2025).Dok Astra Wakil Bupati Kepulauan Seribu Daerah Khusus Jakarta Muhammad Aceng Zaeni (kedua kiri), Chief of Corporate Human Capital Development Astra Aloysius Budi Santoso (kiri), Head of Corporate Industrial Relations Astra Gama Anom Yogotomo (kedua kanan), saat mengunjungi produk UMKM Binaan warga Kampung Berseri Astra Pulau Pramuka pada hari ini (27/8/2025).

Acara itu turut dihadiri Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata Fadjar Hutomo, Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Aceng Zaeni, Chief of Corporate Human Capital Development Astra Aloysius Budi Santoso, serta Head of Environment, Social and Responsibility Astra Diah Suran Febrianti.

Baca juga: Astra Bangun 250 Rumah Layak Huni Gratis untuk Warga Banyumas dan Garut

Melalui kegiatan itu, Astra kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan kontribusi berkelanjutan, terutama di bidang kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas hidup anak-anak, serta pelestarian lingkungan.

“Langkah tersebut sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia,” imbuh Boy.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Pemerintah
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
BUMN
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
LSM/Figur
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di 'Smelter' Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di "Smelter" Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Pemerintah
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Pemerintah
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau