Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMD Lippo Land Dukung Generasi Sehat dan Cerdas lewat Bantuan Pendidikan untuk Siswa SD

Kompas.com, 30 Oktober 2025, 12:48 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com — Suasana riuh penuh semangat terdengar di halaman SDN 1 Grubug, Kelurahan Bojong Nangka, Kabupaten Tangerang, Rabu (29/10/2025).

Sekitar 600 siswa tampak antusias saat menerima paket bantuan sosial berisi makanan bergizi, susu, serta susu bubuk 360 gram dari TMD Lippo Land.

Sebagai informasi, program tersebut menjadi bagian dari langkah nyata perusahaan dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak usia sekolah melalui pemenuhan gizi seimbang dan peningkatan semangat belajar.

Tak hanya itu, sebanyak 170 murid berprestasi juga mendapat apresiasi khusus berupa tas, buku, dan perlengkapan sekolah. Penghargaan ini diberikan kepada siswa peringkat 1 hingga 10 di setiap kelas sebagai bentuk dukungan terhadap semangat belajar dan pencapaian mereka.

Baca juga: Pendaftaran Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah 2025 untuk Siswa Jakarta

Kepedulian juga ditujukan kepada 24 guru SDN 1 Grubug yang menerima bantuan seragam olahraga dan tas sebagai simbol terima kasih atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda.

Pihak sekolah turut mendapatkan fasilitas penunjang, seperti satu unit laptop dan printer untuk memperlancar kegiatan administrasi, serta empat ember cat merah putih untuk mempercantik tampilan sekolah.

Wujudkan program PASTI

Associate Director Community Relation PT Lippo Karawaci, Darwin, yang hadir mewakili TMD Lippo Land, mengatakan pihaknya mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Sejak 2022, TMD Lippo Land menginisiasi Program PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, dan Independen).

Program tersebut adalah hasil inisiatif sosial dari TMD Lippo Land yang berfokus pada pembangunan masyarakat berkelanjutan. Melalui program ini, perusahaan berupaya mendukung lahirnya generasi yang sehat, berdaya, dan peduli lingkungan.\

Baca juga: Askrindo Beri Bantuan Pendidikan untuk 131 Anak Prajurit TNI Angkatan Darat yang Gugur dalam Tugas

Lewat inisiatif tersebut, TMD Lippo Land berharap dapat memperkuat kolaborasi antara dunia usaha, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi anak-anak Indonesia.

“Salah satu pilar di program ini adalah Pintar. Program ini ditujukan untuk menunjang siswa-siswi dalam kegiatan pendidikan. Ada (pilar) Tangguh, ini untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif serta sejalan dengan program MBG dari pemerintah,” terang Darwin dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (30/10/2025).

Penyerahan bantuan itu turut disaksikan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, Anggota DPRD Banten Muhammad Faizal, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Fikri Faiz Muhammad, Kepala SDN 1 Grubug Muhamad Saekhu serta para guru sekolah dan orangtua murid yang hadir.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 bagi Mahasiswa UGM, Ada Bantuan Pendidikan Rp 20 Juta

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menyambut positif pemberian bantuan sosial bagi para murid dan guru. Dia menilai, program tersebut sangat bermanfaat dan diharapkan dapat terus berlanjut hingga ke seluruh SD lainnya sehingga generasi muda di Kabupaten Tangerang ke depannya terus termotivasi dan semakin gemilang.

“Kami harap program ini berkelanjutan. Kami akan keliling lagi ke sekolah-sekolah lain di Kabupaten Tangerang, bukan hanya di Bojong Nangka,” imbuh Intan.

Anggota DPRD Banten Muhammad Faizal mengapresiasi kontribusi pihak swasta, khususnya TMD Lippo Land melalui Program PASTI sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar kawasan.

Dia berharap program dapat berkelanjutan, mulai dari jenjang SD hingga ke tingkat lanjutnya sehingga memotivasi para murid dalam berprestasi.

“Kalau kita terus bantu begini, pasti mereka (para siswa) akan tumbuh dengan baik dan anak-anak kita akan berprestasi sehingga nanti tidak kalah bersaing, baik di level nasional maupun internasional,” sambung Faizal.

Faizal menilai, langkah Lippo Land perlu dicontoh oleh perusahaan lain untuk berkontribusi sosial terhadap lingkungan dan masyarakat. Karena itu, dirinya mengajak pelaku usaha lainnya dapat tergerak untuk bersama-sama membangun generasi masa depan yang lebih baik dan gemilang.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Riset CELIOS: Lapangan Kerja dari Program MBG Terbatas dan Tak Merata
Riset CELIOS: Lapangan Kerja dari Program MBG Terbatas dan Tak Merata
LSM/Figur
Presiden Prabowo Beri 20.000 Hektar Lahan di Aceh untuk Gajah
Presiden Prabowo Beri 20.000 Hektar Lahan di Aceh untuk Gajah
Pemerintah
IWGFF: Bank Tak Ikut Tren Investasi Hijau, Risiko Reputasi akan Tinggi
IWGFF: Bank Tak Ikut Tren Investasi Hijau, Risiko Reputasi akan Tinggi
LSM/Figur
MBG Bikin Anak Lebih Aktif, Fokus, dan Rajin Belajar di Sekolah?, Riset Ini Ungkap Persepsi Orang Tua
MBG Bikin Anak Lebih Aktif, Fokus, dan Rajin Belajar di Sekolah?, Riset Ini Ungkap Persepsi Orang Tua
LSM/Figur
Mikroplastik Bisa Sebarkan Patogen Berbahaya, Ini Dampaknya untuk Kesehatan
Mikroplastik Bisa Sebarkan Patogen Berbahaya, Ini Dampaknya untuk Kesehatan
LSM/Figur
Greenpeace Soroti Krisis Iklim di Tengah Minimnya Ruang Aman Warga Jakarta
Greenpeace Soroti Krisis Iklim di Tengah Minimnya Ruang Aman Warga Jakarta
LSM/Figur
Interpol Sita 30.000 Satwa dan Tanaman Ilegal di 134 Negara, Perdagangan Daging Meningkat
Interpol Sita 30.000 Satwa dan Tanaman Ilegal di 134 Negara, Perdagangan Daging Meningkat
Pemerintah
PHE Konsisten Lestarikan Elang Jawa di Kamojang Jawa Barat
PHE Konsisten Lestarikan Elang Jawa di Kamojang Jawa Barat
Pemerintah
Indeks Investasi Hijau Ungkap Bank Nasional di Posisi Teratas Jalankan ESG
Indeks Investasi Hijau Ungkap Bank Nasional di Posisi Teratas Jalankan ESG
LSM/Figur
Korea Selatan Larang Label Plastik di Botol Air Minum per Januari 2026
Korea Selatan Larang Label Plastik di Botol Air Minum per Januari 2026
Pemerintah
Aturan Baru Uni Eropa, Wajibkan 25 Persen Plastik Daur Ulang di Mobil Baru
Aturan Baru Uni Eropa, Wajibkan 25 Persen Plastik Daur Ulang di Mobil Baru
Pemerintah
BRIN Soroti Banjir Sumatera, Indonesia Dinilai Tak Belajar dari Sejarah
BRIN Soroti Banjir Sumatera, Indonesia Dinilai Tak Belajar dari Sejarah
Pemerintah
KLH Periksa 8 Perusahaan Diduga Picu Banjir di Sumatera Utara
KLH Periksa 8 Perusahaan Diduga Picu Banjir di Sumatera Utara
Pemerintah
Banjir Sumatera, BMKG Dinilai Belum Serius Beri Peringatan Dini dan Dampaknya
Banjir Sumatera, BMKG Dinilai Belum Serius Beri Peringatan Dini dan Dampaknya
LSM/Figur
Mengenal Kemitraan Satu Atap Anak Usaha TAPG di Kalimantan Tengah, Apa Itu?
Mengenal Kemitraan Satu Atap Anak Usaha TAPG di Kalimantan Tengah, Apa Itu?
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau