Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba Bersua: Dari Dunia Maya, Jadi Aksi Nyata

Kompas.com - 22/09/2023, 14:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Sharon Phoebe Tambotto - Content Writer Growth Center

KOMPAS.com - Anak muda adalah generasi emas suatu bangsa. Nasib masa depan bangsa Indonesia tergantung dengan semangat anak muda memperjuangkannya. Oleh karena itu, kita perlu mengambil langkah untuk membentuk generasi terbaik bagi bangsa ini ke depannya.

Tidak perlu khawatir, kita dapat melihat dengan nyata kobaran semangat anak muda yang ingin membawa perubahan bagi negeri ini. Hari ini, antusiasme anak muda untuk berkontribusi bagi bangsa ini dapat dilihat dari aksi mereka di dunia nyata dan dunia maya.

Dapat dilihat bagaimana mereka berlomba mengungkapkan pendapat mereka di media sosial, mereka juga seringkali membangun komunitas untuk memecahkan permasalahan yang ada di sekitar.

Sayangnya, semangat mereka seringkali tidak tumbuh dengan suatu wadah yang tepat. Hal ini tidak jarang membuat pemikiran mereka akhirnya dikubur seiring dengan berjalannya waktu.

‘Ah, ya sudah realistis saja’ Tidak asing bukan? berapa kali gagasan kita terkubur dengan alasan realistis saja. Padahal bisa saja gagasan tersebut jika direalisasikan membawa perubahan yang hebat bagi bangsa ini.

Hal ini membuktikan bahwa anak muda memerlukan wadah yang tepat bagi pemikiran mereka untuk mengembangkan dan merealisasikannya bersama dengan kelompok yang sesuai.

Wadah yang tepat dapat membuat perspektif anak muda semakin terbuka dengan permasalahan di sekitar mereka dan berani untuk mengambil langkah penyelesaiannya.

Kesadaran isu sosial

Dalam wawancara dengan Forbes pada tahun 2021, Deloitte menyampaikan bahwa generasi milenial dan generasi Z sedang mengambil langkah untuk mendorong perubahan yang mereka inginkan di dunia.

Mereka percaya bahwa akan kekuatan setiap individu dalam membawa perubahan, tetapi mereka juga menuntut beberapa institusi dan pemerintah untuk membantu upaya mereka membangun masa depan dunia yang lebih baik lagi.

Nyatanya, pemuda memegang peranan penting dalam setiap acara penting masyarakat Indonesia. Dari sisi politik, kita dapat melihat antusiasme golongan muda ketika memperjuangkan kemerdekaan.

Ketika perpolitikan sedang tidak baik-baik saja, pemuda jugalah yang turun ke jalan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Dalam isu lainnya seperti pendidikan atau lingkungan, banyak sekali komunitas anak muda yang turun langsung ke lapangan untuk memperbaiki permasalahan yang sedang terjadi.

Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan terhadap kesadaran generasi muda terhadap isu sosial yang ada di masyarakat. Kesadaran itu akhirnya berkembang menjadi suatu keresahan yang perlu diselesaikan.

Kami menjadi terpanggil untuk menggerakan masyarakat dalam berkegiatan positif dengan media yang asyik dan disebarkan dengan konten kreasi untuk dampak yang lebih menyeluruh.

Tiba Bersua hadir sebagai inisiatif terhadap keresahan yang yang dimiliki oleh Generasi Z dan Milenial sekarang. Program ini membawa suatu pesan esensial terhadap berbagai isu sosial yang ada, namun dikemas dengan pembawaan yang selaras dengan minat kaum muda.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau