BATAM, KOMPAS.com – Sejumlah 1.444 Marbot seluruh Indonesia mendapatakan donasi Ramadan dari Indosat dan Pelanggannya.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan, program donasi ini mendapatkan animo yang tinggi dari para pelanggan sehingga periode berakhirnya diperpanjang dari sebelumnya tanggal 12 menjadi tanggal 16 April 2023.
"Poin yang ditukarkan oleh pelanggan melalui IMPoin dan BonsTri telah dilipatgandakan oleh Indosat dan terkumpul sekitar Rp 992 juta," kata Steve kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (21/4/2023).
Jumlah tersebut dikonversi menjadi paket untuk Lebaran para marbot di 1.436 masjid yang tersebar di 48 kota kabupaten di 17 provinsi dengan target terdistribusi seluruhnya pada H-1 Lebaran.
Baca juga: Artha Graha Peduli Gelar Penyuluhan Kesehatan dan Kegiatan CSSR
“Kami sangat senang dapat menularkan semangat Satu Kebersamaan kepada para pelanggan untuk memanfaatkan poin loyalty mereka dalam mengapresiasi peran marbot,” ungkap Steve.
Kemeriahan Ramadan dan Lebaran tahun ini terutama pascapandemi, haruslah dirayakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Program donasi untuk para marbot ini juga menjadi perwujudan nilai perusahaan yang tulus peduli dan membuat pilihan-pilihan berani demi menciptakan dunia yang lebih baik.
“Satu Kebersamaan menjadi kampenye Indosat di Ramadan tahun ini. Latar belakangnya adalah karena tahun ini masyarakat menjalani Ramadan dan merayakan Lebaran secara utuh, tanpa lagi ada pembatasan seperti saat pandemi lalu,” jelas Steve.
Meningkatnya aktivitas beribadah di masjid juga meningkatkan tugas marbot, dan Indosat ingin mengajak stakeholder-nya, termasuk pelanggan dan karyawan, untuk mengapresiasi peran penting tersebut. Selain itu, tahun ini bertepatan dengan satu tahun kebersamaan Indosat sebagai perusahaan pascamerger.
Semangat Satu Kebersamaanlah yang menjadi motivasi Indosat dalam menghadirkan manfaat merger bagi seluruh masyarakat, baik itu produk, layanan, jaringan, serta kepedulian.
“Program donasi ini juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Dewan Masjid Indonesia dan ZIS Indosat untuk penyalurannya,” pungkas Steve.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya