“Seperti pengelolaan sampah, pengolahan air limbah. Contohnya adalah dengan memasang PLTS Atap di seluruh water treatment plant-nya, maka Jababeka menghasilkan air bersih rendah karbon bagi seluruh industri di Kawasan Industri Jababeka,” terang dia.
Ke depannya, dalam kerangka pembangunan berkelanjutan dan perannya sebagai penyedia infrastruktur kawasan Jababeka, akan mengambil tiga inisiatif utama: yaitu water circularity, material and energy circularity, dan low carbon public transport.
Dengan program water circularity, Jababeka mendorong terjadinya konservasi dan pemanfaatan sumber daya air yang closed-loop atau non-linear.
Baca juga: Jalan Lingkungan di Tujuh Perumahan Subsidi Kalbar Akan Dibangun, Ini Daftarnya
Air yang telah dimanfaatkan, akan diolah dengan sistem yang menghasilkan energi terbarukan untuk dapat kembali dimanfaatkan sebagai air baku.
Melalui program material and energy circularity, sampah dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan industri, sementara melalui program public transport, maka pemanfaatan bahan bakar untuk transportasi akan berkurang secara sistematis.
“Melalui tiga inisiatif ini, Jababeka berpartisipasi dalam upaya menjamin keberlanjutan kawasannya dengan memastikan keberadaan air, energi bersih, dan lingkungan yang relatif bebas asap kendaraan, di masa mendatang,” tandas Cynthia.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya