Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2023, 08:00 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - PT Petrokimis Gresik (Persero), BUMN di bawah holding PT Pupuk Indonesia (Persero)  menyediakan solusi agroindustri untuk mempersiapkan masa depan pertanian Indonesia berkelanjutan melalui penggunaan 100 drone.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, solusi tersebut bernama Smart Precision Farming, yang saat ini baru memanfaatkan dua drone.

Program ini, akan dijalankan dengan mengembangkan teknologi baru pada pertanian Indonesia. Misalnya, penggunaan produk pupuk berteknologi nano, serta pemanfaatan drone untuk pemupukan maupun pemantauan pertumbuhan tanaman.

"Pupuk Petrokimia Gresik berteknologi nano menjadi yang pertama diproduksi oleh produsen pupuk Indonesia," ucap Satriyo, Selasa (30/5/2023).

Pupuk nano memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya, pengaplikasian yang jauh lebih efektif dan efisien.

Baca juga: SwissCham Ingatkan Pentingnya Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Pupuk ini akan diaplikasikan ke lahan pertanian menggunakan drone, sebagai salah satu solusi penghematan biaya produksi bagi petani.

Pasalnya, biaya mahal dalam budidaya pertanian adalah tenaga kerja. Dengan drone cukup dioperasikan satu orang.

Terlebih, drone dapat menjangkau hingga 20 hektar lahan setiap harinya. Hal ini karena drone telah dilengkapi dengan alat pendeteksi kondisi tanaman.

Jika ada tanaman kekurangan pupuk, pengelola drone akan melakukan penambahan dosis pupuk sesuai kebutuhan.

Sebaliknya, bila tanaman sudah subur, dosis pupuk juga akan dikurangi, sehingga pemupukan lebih presisi.

Petrokimia Gresik saat ini memiliki dua drone. Ke depannya, akan ada penambahan sampai dengan 100 unit drone.

Harapannya, di setiap area ada skuadron drone yng dioerasikan melengkapi Mobil Uji Tanah (MUT) dan berkeliling ke seluruh Indonesia.

Selian itu, drone ini juga bisa digunakan menangkap foto geospasial. Kemampuan ini bisa melihat kondisi tanaman yang dibudidayakan, apakah tumbuh subur atau sebaliknya.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Dukung Pengembangan Kota Pertanian

Hasil foto drone juga dapat dikoneksikan dengan satelit. Konsekuensinya, hasil foto dan keterhubungan dengan satelit bisa dimanfaatkan untuk pertanian Indonesia.

Berkenaan dengan Smart Precision Farming, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan,"Saya mengapresiasi Smart Precision Farming Petrokimia Gresik untuk pertanian Indonesia semakin baik."

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Landa Sejumlah Daerah 3 Hari ke Depan
Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Landa Sejumlah Daerah 3 Hari ke Depan
Pemerintah
14 Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Sepertiga Pemanasan Global
14 Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Sepertiga Pemanasan Global
Pemerintah
Reklamasi Pasca-Tambang Hanya Simbolis, Menteri LH Soroti Hilangnya Biodiversitas
Reklamasi Pasca-Tambang Hanya Simbolis, Menteri LH Soroti Hilangnya Biodiversitas
Pemerintah
Perubahan Iklim, Makluk Laut yang Tak Kasat Mata Pun Terancam
Perubahan Iklim, Makluk Laut yang Tak Kasat Mata Pun Terancam
LSM/Figur
UE Patok Target Limbah Pangan dan Skema Baru Daur Ulang Tekstil
UE Patok Target Limbah Pangan dan Skema Baru Daur Ulang Tekstil
Pemerintah
Aksi Iklim Sederhana dan Berbiaya Rendah Bisa Selamatkan 725.000 Jiwa per Tahun
Aksi Iklim Sederhana dan Berbiaya Rendah Bisa Selamatkan 725.000 Jiwa per Tahun
Pemerintah
Tekan Polusi Udara di Jakarta, DLH Semprotkan 4.000 Liter 'Water Mist'
Tekan Polusi Udara di Jakarta, DLH Semprotkan 4.000 Liter "Water Mist"
Pemerintah
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Pemerintah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Swasta
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Pemerintah
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Swasta
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Pemerintah
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Pemerintah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Pemerintah
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau