Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Konservasi Lingkungan, Krakatau Tirta Industri Serahkan 3.000 Bibit Pohon

Kompas.com - 20/06/2023, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com PT Krakatau Tirta Industri, perusahaan industri yang berkomitmen pada keberlanjutan mendukung konservasi lingkungan melalui penyerahan 3.000 bibit pohon.

Dengan rincian 2.500 bibit mangga dan 500 bibit mahoni, didistribusikan kepada SMKN 1 Padarincang & Kelompok Tani Pakis Lestari Batukuwung, Padarincang.

Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial (TJSL) perusahaan, PT Krakatau Tirta Industri mengakui peran penting pohon dalam menjaga keseimbangan ekologi, melawan perubahan iklim, dan melestarikan keanekaragaman hayati.

Dengan menyediakan bibit pohon ini, perusahaan bertujuan untuk memberikan kontribusi yang signifikan pada program penghijauan dan penanaman pohon di daerah tersebut.

Baca juga: Jika Semua Manusia Menanam 1 Pohon, Mampukah Mencegah Perubahan Iklim?

Bibit mangga dan bibit mahoni yang disumbangkan ini, dinilai mewakili berbagai spesies pohon yang cocok untuk iklim dan ekosistem lokal.

Pohon mangga dikenal dengan buahnya yang lezat, dan budidayanya mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan.

Di sisi lain, pohon mahoni bernilai tinggi karena kayunya yang tahan lama dan berperan penting dalam menciptakan ekosistem hutan yang sehat.

Melalui donasi ini, PT Krakatau Tirta Industri berharap dapat menginspirasi komunitas lokal, organisasi lingkungan, dan individu untuk bersatu dalam merawat dan melindungi lingkungan.

Direktur Utama PT Krakatau Tirta Industri Alugoro Mulyowahyudi mengatakan, Perusahaan percaya bahwa dengan bersama-sama, dapat memberikan dampak yang signifikan pada keberlanjutan lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Baca juga: Sebanyak 52.000 Pohon Disiapkan untuk Koridor Tol IKN

"Kami berkomitmen untuk memberikan perbedaan positif pada komunitas tempat kami beroperasi. Melalui sumbangan 3.000 bibit pohon ini, kami bertujuan untuk mendukung upaya penghijauan dan mempromosikan lingkungan yang lebih hijau dan sehat," ucap Alugoro, Selasa (20/6/2023)..

Dia juga mendorong semua orang untuk ikut serta dalam melindungi sumber daya alam kita dan menjamin masa depan yang berkelanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau