Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Pemanfaatan Wilayah Konservasi jadi Ekowisata

Kompas.com - 20/06/2023, 12:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Memiliki bentang alam yang indah dan luas adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada Indonesia. Sumber daya alam ini pun kerap bersinggungan dengan masyarakat sekitar hingga akhirnya dimanfaatkan dan diberdayakan.

Usaha ini juga dilakukan oleh Gelang Projo. Dalam siniar Beginu episode “Sinergi Memadukan Konservasi dan Wisata” dengan tautan dik.si/BeginuGelang1, pria ini mengungkapkan mampu menggabungkan tiga wilayah sekaligus, yaitu Magelang, Kulon Progo, dan Purworejo sebagai desa wisata.

Awalnya tiga pria ini hanya berfokus pada desa masing-masing. Akan tetapi, masing-masing desa tersebut memiliki kekurangan yang bisa dimaksimalkan jika digabungkan.

Terlebih, mereka juga mengajak masyarakat sekitar untuk berkontribusi sehingga menambah nilai ekonomi dan pengetahuan. Kontribusi masyarakat secara tidak langsung bisa mengajarkan masyarakat untuk mengetahui bagaimana keadaan alamnya.

Ternyata, apa yang dilakukan oleh Gelang Projo adalah ekowisata. Ekowisata adalah usaha melestarikan lingkungan, menyejahterakan kehidupan masyarakat sekitar, serta memberi ruang untuk mengajarkan kesadaran akan lingkungan hidup.

3 Komponen Penting Ekowisata

Itu sebabnya, menurut DLH Blitar, konsep ekowisata memadukan tiga komponen penting, yaitu konservasi alam, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, dan meningkatkan kesadaran lingkungan hidup.

Baca juga: Minimnya Tren Sustainable Living di Indonesia

Konservasi dalam ekowisata berfungsi untuk terus melestarikan keanekaragaman satwa atau hayati yang terancam punah. Melalui konsep konservasi, pengunjung dapat melihat langsung bagaimana kondisi atau situasi satwa atau tumbuhan tersebut.

Konsep kedua adalah pemberdayaan ekonomi. Pasalnya, ekowisata mampu meningkatkan kapasitas dan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar. Konsep ini berguna untuk meminimalisasi kemiskinan dan mencapai pembangunan berkelanjutan.

Dalam situs Kementerian Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, selaku menteri, mengatakan ekowisata telah memberikan lapangan kerja untuk setidaknya 4.000 orang. Mereka terdaftar sebagai tenaga kerja para pemegang perizinan berusaha di kawasan konservasi.

Mayoritas dari masyarakat bekerja sebagai penyedia jasa makanan dan minuman, pemandu wisata dan penyedia cinderamata. Hingga Desember 2022, masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pada kurun waktu 2021 dan 2022 di Taman Nasional Rinjani terdapat peningkatan tour organizer dari 70 menjadi 109, pemandu meningkat dari 794 menjadi 3.907, dan porter dari 1.841 menjadi 11.577.

Terakhir, ekowisata juga memberikan pendidikan lingkungan bagi masyarakat sekitar dan pengunjung. Jadi, kegiatan wisata yang dilakukan harus mempromosikan pemahaman sekaligus pengetahuan holistik terhadap alam, masyarakat, budaya setempat.

Di Indonesia sendiri, pemanfaatan wilayah konservasi sebagai tempat wisata adalah hal yang lumrah. Bahkan, beberapa dari wilayah itu dikelola langsung oleh pemerintah. Misalnya, Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Raja Ampat di Papua, dan Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara.

Baca juga: Menjadi Esensialis, Utamakan Hal Penting

Namun, sebagai pengunjung kita perlu berperilaku yang baik dan tidak semena-mena dengan alam yang ada. Pasalnya, tempat yang kita datangi adalah wilayah konservasi yang memiliki keanekaragaman satwa dan hayati yang penting untuk perkembangan ekosistem.

Lantas, bagaimana kisah Gelang Projo untuk memaksimalkan ekowisata yang dibangunnya?

Temukan jawabannya melalui perbincangan lengkapnya bersama Wisnu Nugroho dalam siniar Beginu episode “Sinergi Memadukan Konservasi dan Wisata” dengan tautan dik.si/BeginuGelang1 di Spotify.

Di sana, ada banyak kisah dari para tokoh inspiratif yang mampu memberikan perspektif baru untuk hidupmu. Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniar Beginu dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

LSM/Figur
Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

BUMN
Ekspor Tambang Pasir Laut Berdampak Buruk pada Ekonomi Keluarga di Pesisir

Ekspor Tambang Pasir Laut Berdampak Buruk pada Ekonomi Keluarga di Pesisir

LSM/Figur
Komitmen MMSGI Menyulap Lahan Pascatambang Jadi Taman Kehidupan di Bumi Mahakam

Komitmen MMSGI Menyulap Lahan Pascatambang Jadi Taman Kehidupan di Bumi Mahakam

Swasta
PBB Indonesia Luncurkan Laporan Capaian SDGs, Ini Rangkumannya

PBB Indonesia Luncurkan Laporan Capaian SDGs, Ini Rangkumannya

Pemerintah
Indonesia-Selandia Baru Kerja Sama Program Eksplorasi Panas Bumi

Indonesia-Selandia Baru Kerja Sama Program Eksplorasi Panas Bumi

Pemerintah
Integrasikan Keberlanjutan ke Strategi Perusahaan, Rybale al Hage Raih SDG Pioneer 2024

Integrasikan Keberlanjutan ke Strategi Perusahaan, Rybale al Hage Raih SDG Pioneer 2024

Pemerintah
Pengakuan Semu Nelayan Kecil, Muncul di Aturan tapi Tak Terlindungi

Pengakuan Semu Nelayan Kecil, Muncul di Aturan tapi Tak Terlindungi

LSM/Figur
Bank Dunia Ingatkan Indonesia Berpotensi Hadapi Masalah Ketahanan Pangan

Bank Dunia Ingatkan Indonesia Berpotensi Hadapi Masalah Ketahanan Pangan

Pemerintah
Djarum Foundation Bersama Mahasiswa Tanam 5.000 Mangrove di Tahura Ngurah Rai

Djarum Foundation Bersama Mahasiswa Tanam 5.000 Mangrove di Tahura Ngurah Rai

Pemerintah
Polandia Lirik Investasi di Jabar, Energi hingga Pertanian

Polandia Lirik Investasi di Jabar, Energi hingga Pertanian

Pemerintah
Fabiana Schaeffer, Gabungkan Keberlanjutan dalam Acara Skala Besar

Fabiana Schaeffer, Gabungkan Keberlanjutan dalam Acara Skala Besar

Pemerintah
Bank Pembangunan Asia Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Kerja Sama Transisi Energi

Bank Pembangunan Asia Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Kerja Sama Transisi Energi

LSM/Figur
IIRC: Ketahanan Pangan Hadapi Tantangan, Mulai Perubahan Iklim hingga Geopolitik

IIRC: Ketahanan Pangan Hadapi Tantangan, Mulai Perubahan Iklim hingga Geopolitik

Pemerintah
Sejumlah Lembaga Ingatkan Bahayanya Ekspor Pasir Laut bagi Kawasan Pesisir

Sejumlah Lembaga Ingatkan Bahayanya Ekspor Pasir Laut bagi Kawasan Pesisir

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau