Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2023, 18:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) melalui jenama Tri, melanjutkan kampanye ‘Jelajah Tri’ ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan ini memperkenalkan jaringan Tri yang sudah tersebar ke wilayah Nusa Tenggara, setelah dilakukan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Juli 2023 lalu.

Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Kumar Singh mengatakan, saat ini, jaringan Tri telah menjangkau lebih dari 86 persen populasi di NTT, atau tiga kali lebih luas dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Jaringan Indosat Jangkau 80 Persen Populasi Wilayah Nusa Tenggara

Peningkatan tersebut didukung oleh penambahan jumlah sites dan peningkatan kecepatan jaringan hingga dua kali lipat.

"100 persen masyarakat Kota Kupang kini dapat menikmati layanan Tri," ujar Ritesh, dalam konferensi pers di Hotel Harper Kota Kupang, Sabtu (2/9/2023).

Di Kupang, Tri hadir untuk mempercepat transformasi digital serta memenuhi kebutuhan digital masyarakat setempat terutama Generasi Z (Gen Z), yang mempelopori transformasi ini.

"Contohnya, perkembangan pariwisata Kupang turut didorong oleh Gen Z," ujar dia.

Menurutnya, sebanyak 31,3 persen Gen Z di Kupang turut meramaikan media sosial dengan memberikan informasi seputar tempat wisata dan kuliner lokal.

Karenanya, sebagai jenama telekomunikasi yang dekat dengan generasi muda, Tri hadir untuk mendukung pariwisata lokal secara digital agar semakin dikenal secara luas.

Baca juga: Tantangan Indosat Melebarkan Sayap ke Provinsi Kepulauan

“Perluasan cakupan dan peningkatan kualitas jaringan merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyediakan akses digital yang lebih luas bagi masyarakat," imbuh Ritesh.

Kampanye ‘Jelajah Tri’ semakin mendekatkan jaringan Tri dengan masyarakat Nusa Tenggara, menghubungkan satu sama lain, serta semakin mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat.

Menurut Ritesh, kehadiran jaringan Tri di Nusa Tenggara juga akan membuka peluang tanpa batas bagi masyarakat setempat.

Rangkaian kegiatan Jelajah Tri Happy Ride dan Jelajah Tri Happy Festival juga dijalankan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

LSM/Figur
Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Pemerintah
Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

LSM/Figur
“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

Swasta
Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Pemerintah
Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

LSM/Figur
Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

LSM/Figur
Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

LSM/Figur
Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Pemerintah
79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

Pemerintah
 Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Pemerintah
Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

LSM/Figur
Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

LSM/Figur
Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Swasta
Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau