KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan, investasi di sektor teknologi kesehatan dan bioteknologi tidak hanya memberikan prospek bisnis tetapi juga memperkuat ketahanan kesehatan Indonesia dan memberikan nilai tambah layanan kesehatan.
Hal ini disampaikan Menkes Budi Gunadi dalam Foundry Mixer, platform ekosistem yang menghubungkan para pemimpin inovasi di Indonesia terdiri dari korporasi, tech founders, pemerintah dan badan regulasi, serta partner global.
Tahun ini Foundry Mixer mengangkat tema "Industry Collaboration to Leapfrog Indonesia's Healthcare Transformation."
Foundry Mixer Healthcare mempertemukan lebih dari 150 peserta dari industri kesehatan, termasuk pemerintah, CEO rumah sakit, perusahaan farmasi, eksekutif senior yang mewakili perusahaan multinasional dan regional, pendiri perusahaan startup yang berfokus pada layanan kesehatan, dan investor global.
Menkes menyampaikan, melalui pemanfaatan teknologi, Kemenkes berhasil menjangkau lebih dari 105 juta masyarakat lewat aplikasi SATUSEHAT yang terintegrasi dengan seluruh fasilitas kesehatan dan bertujuan membangun sistem informasi kesehatan nasional.
"Fokus saya adalah memastikan kita dapat mencapai layanan kesehatan yang lebih mudah diakses, berkualitas tinggi, dan biaya yang lebih terjangkau bagi semua orang," tegas Budi Gunadi.
Ia melanjutkan, "menyadari pentingnya investasi pada sektor kesehatan, kami secara terbuka berkolaborasi dengan pihak swasta, dan pemerintah akan mengatur regulasi untuk memfasilitasi investor, jadi kami harus berkomunikasi satu sama lain."
"Foundry telah mempertemukan investor dan pengusaha terkemuka di acara ini sehingga kita dapat mengeksplorasi inovasi terbaru dan melihat potensi-potensi investasi demi pelayanan kesehatan Indonesia yang lebih baik," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.
"Ini merupakan saat yang sangat tepat bagi para investor untuk mempertimbangkan investasi di sektor kesehatan, karena peluangnya semakin besar," tegasnya.
Baca juga: Realisasikan Ketahanan Pangan, Bayer Luncurkan Jagung Bioteknologi
"Dengan hanya US$120 saat ini, dalam 5-10 tahun, potensi pertumbuhannya menjadi sekitar US$2.856, mengikuti tren yang sama seperti di Singapura. Terlebih lagi, mengingat populasi kita sebesar 270 juta, ini mewakili pasar yang signi?kan dan sangat menjanjikan." pungkas Menkes.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya