Perusahaan Asuransi yang Danai Shell, dan BP Bakal Jadi Sasaran Tembak Aktivis Iklim

Banyak dari perusahaan asuransi menolak mengenyampingkan proyek bom karbon ini. 

Sebaliknya, beberapa perusahaan telah berhenti mengasuransikan rumah di California, Florida dan Louisiana, dan di beberapa bagian Australia karena kerentanan mereka terhadap bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan, dan angin topan.

Extinction Rebellion menggambarkan perusahaan asuransi sebagai titik lemah dalam industri bahan bakar fosil dan orang-orang yang dapat menghentikan penjahat bahan bakar fosil dalam semalam jika mereka mau.

“Industri asuransi mempunyai semacam kekuatan super dan mereka dapat membuat bahan bakar fosil hampir mustahil untuk terus beroperasi,” kata Tooze.

Jika perusahaan asuransi menolak untuk mengasuransikan proyek bom karbon ini, para aktivis akan segera menghadapi peluang untuk menjaga tingkat suhu di bawah perkiraan saat ini.

Oleh karena itu, asuransi kini telah menjadi industri yang menarik bagi gerakan iklim setelah lama tidak terdeteksi.

Baca juga: Selain Padi dan Jagung, Krisis Iklim Kini Mengancam Gula

Extinction Rebellion merencanakan protes terhadap perusahaan asuransi hingga 1 Maret 2024. 

Mereka melaksanakan kampanye selama seminggu di Inggris yang bertujuan untuk mengganggu, menantang, dan menyerukan perusahaan-perusahaan di Kota London yang paling bertanggung jawab menyediakan asuransi bagi BP, Shell, dan perusahaan minyak lainnya.

Selama seminggu akan ada pertunjukan jalanan dan pidato, demonstrasi seni, dan majelis rakyat.

Puncaknya terjadi pada Rabu yang akan diramaikan dengan unjuk rasa yang berangkat dari Trinity Square Gardens, London.

“Tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan bahwa kita tidak akan membiarkan perusahaan asuransi terus-menerus luput dari perhatian dan akan ada kerusakan reputasi jika mereka tidak setuju untuk menghentikan produksi bahan bakar fosil,” tuntas Tooze.