Tak hanya PDAM Pintar, produk teknologi asli buatan Indonesia yang juga diciptakan BSA adalah Smart Water Grid Management (SWGM).
Baca juga: World Water Forum Jadi Ajang Kolaborasi Inovasi Air Dunia
Melalui teknologi ini, BSA mengatasi masalah air tidak berekening yang menjadi kendala utama dari perusahaan air minum.
Lewat berbagai sensor berbasis Internet of Things (IoT) yang terpasang dari produksi hingga distribusi, data dapat diperoleh secara real-time, memungkinkan identifikasi, analisis, dan perumusan solusi yang cepat dan tepat.
Sistem pada produk teknologi ini juga memungkinkan untuk mendeteksi dengan cepat anomali seperti kebocoran, pecah pipa, atau penggunaan air ilegal, sehingga dapat mengurangi Non-Revenue Water (NRW) secara signifikan.
"Dengan SWGM, perusahaan air dapat mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien dan efektif, serta meningkatkan pengambilan keputusan yang lebih tepat guna,” imbuh Putri.
SWGM merupakan ekosistem dengan multiple IoT-based sensors, real time data and alerts management, dan data visualization in a command center displayed dashboard yang menjadi solusi satu atap berkelanjutan untuk meningkatkan teknologi pengelolaan air dari hulu ke hilir.
Dari inovasi teknologi terbaru ini, BSA optimistis integrasi infrastruktur pengelolaan air, manajemen risiko, dan analisis data, akan memberikan kelayakan pengelolaan air untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan operasional yang lebih lancar melalui pendekatan multidimensi berbasis Information and Communication of Technology (ICT).
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya