Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TN Teluk Cenderawasih Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Apimasum

Kompas.com - 14/08/2024, 18:22 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC) menggandeng PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) dan masyarakat Yomakan untuk jalankan program transplantasi terumbu karang di Pulau Apimasum, Teluk Wondama, Papua Barat, pada Rabu (31/7/2024).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam kegiatan Road To HKAN (Hari Konservasi Alam Nasional) yang bertujuan untuk memulihkan dan memperbaiki kondisi terumbu karang yang rusak akibat faktor alam, aktivitas manusia, dan faktor lainnya.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Supartono, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara BBTNTC dan PT PTT yang ditandatangani tahun 2018.

Baca juga:

Kegiatan transplantasi terumbu karang dikatakan sebagai langkah penting dalam upaya pihaknya untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati laut di Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

“Kami berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem laut di Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam kegiatan konservasi,” ujarnya, dalam pernyataan tertulis, dikutip Rabu (14/8/2024).

Transplantasi terumbu karang ini menggunakan media berbentuk jaring laba-laba yang terbuat dari besi dan dilapisi pasir, dengan jumlah 100 bagan. Bibit karang yang digunakan berasal dari famili Acropora.

Metode tersebut telah terbukti efektif dalam mempercepat pertumbuhan dan pemulihan terumbu karang.

Libatkan masyarakat Yomakan

Program transplantasi ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat Yomakan, termasuk kelompok binaan BBTNTC dan nelayan.

Beberapa kegiatan yang dilakukan mulai dari pengangkutan media jaring laba-laba, melapisi pasir, hingga penanaman karang di laut.

“Keterlibatan masyarakat Yomakan adalah bukti kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang dan ekosistem laut secara keseluruhan,” kata Supartono.

Anggota kelompok Tapapai, Lambertus Yomaki, menginginkan agar terumbu karang di perairan kampung Yomakan kembali pulih sehingga masyarakat Yomakan tidak jauh mencari ikan dari lokasi kampung.

Baca juga:

“Kami sangat senang bisa terlibat dalam transplantasi terumbu karang ini, Kami akan jaga,” katanya.

Sebagai informasi, rata-rata tutupan terumbu karang di TNTC berdasarkan titik survei Reef Health Monitoring 2023 adalah 34,63 persen.

Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 2001 tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang, angka ini masuk dalam kategori sedang. Tutupan karang ini naik 0,98 persen dibandingkan tahun 2018 yang hanya mencapai 33,65 persen.

Bisa jadi model 

Sementara itu, Direktur Utama Palapa Timur Telematika, Leon M. Kakisina, menyatakan bahwa PT PTT merupakan Badan Usaha Pelaksana (BUP), yang melakukan perjanjian kerjasama dengan BAKTI KOMINFO sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) terkait dengan pembangunan dan pengelolaan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring untuk Paket Timur.

"Kami sangat mendukung upaya konservasi. Sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, kami bangga dapat berkontribusi dalam program transplantasi terumbu karang ini,” tutur Leon.

Lebih lanjut, kata dia, pihaknya berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekosistem laut dan masyarakat Yomakan.

Kegiatan transplantasi terumbu karang di Pulau Apimasum, diharapkan dapat menjadi model bagi upaya konservasi terumbu karang di lokasi lain di Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

“Tim BBTNTC akan terus memantau dan mengevaluasi untuk memastikan terumbu karang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta memberikan manfaat ekologi dan ekonomi bagi masyarakat sekitar,” pungkas Supartono.

https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7833/balai-besar-taman-nasional-teluk-cenderawasih-lakukan-transplantasi-terumbu-karang-di-pulau-apimasum

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ramdani Basri: Fleksibilitas Skema KPBU Bantu Capai Target Logistik 8 Persen PDB

Ramdani Basri: Fleksibilitas Skema KPBU Bantu Capai Target Logistik 8 Persen PDB

Swasta
Menhut: Anggaran Pengelola FOLU Net Sink dari Donor dan Mitra, Bukan APBN

Menhut: Anggaran Pengelola FOLU Net Sink dari Donor dan Mitra, Bukan APBN

Pemerintah
Es Lautan di Kutub Menyusut Drastis, Capai Rekor Terendah

Es Lautan di Kutub Menyusut Drastis, Capai Rekor Terendah

LSM/Figur
Terdampak Perubahan Iklim, 40 Persen Amfibi Terancam Punah

Terdampak Perubahan Iklim, 40 Persen Amfibi Terancam Punah

LSM/Figur
Eksekutif Senior Prioritaskan Faktor ESG dalam Keputusan Karier

Eksekutif Senior Prioritaskan Faktor ESG dalam Keputusan Karier

Pemerintah
KLH Segel PT Jaswita di Bogor karena Dibangun di DAS Ciliwung

KLH Segel PT Jaswita di Bogor karena Dibangun di DAS Ciliwung

Pemerintah
Banjir Bekasi, Greenpeace Nyatakan Sebabnya adalah Alih Fungsi DAS

Banjir Bekasi, Greenpeace Nyatakan Sebabnya adalah Alih Fungsi DAS

LSM/Figur
IEEFA: Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Bakal Tambah Devisa 4,2 Miliar Dolar AS

IEEFA: Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Bakal Tambah Devisa 4,2 Miliar Dolar AS

Pemerintah
Solusi Pengawasan Tambang Di Masa Efisiensi Anggaran

Solusi Pengawasan Tambang Di Masa Efisiensi Anggaran

Pemerintah
4 Tempat Wisata di Puncak Disegel, Langgar Alih Fungsi Lahan

4 Tempat Wisata di Puncak Disegel, Langgar Alih Fungsi Lahan

Pemerintah
Keuntungan Cepat Didapat, Energi Terbarukan Perlu Jadi Fokus Danantara

Keuntungan Cepat Didapat, Energi Terbarukan Perlu Jadi Fokus Danantara

LSM/Figur
AS Resmi Tarik Diri dari JETP, Indonesia Salah Satu yang Terdampak

AS Resmi Tarik Diri dari JETP, Indonesia Salah Satu yang Terdampak

Pemerintah
BRIN Kembangkan Material Sel Surya Ramah Lingkungan Bebas Timbal

BRIN Kembangkan Material Sel Surya Ramah Lingkungan Bebas Timbal

Pemerintah
Perusahaan UEA Manfaatkan Lalat ubah Sisa Makanan Jadi Bahan Bakar Pesawat

Perusahaan UEA Manfaatkan Lalat ubah Sisa Makanan Jadi Bahan Bakar Pesawat

Pemerintah
Bagian dari Jihad Lingkungan, 10 Pesantren Dapat Pelatihan Kelola Sampah 

Bagian dari Jihad Lingkungan, 10 Pesantren Dapat Pelatihan Kelola Sampah 

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau