Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Rusak, Terumbu Karang di Wondama Ditransplantasi

Kompas.com - 01/08/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC) melakukan transplantasi terumbu karang di Pulau Apimasum, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, guna melestarikan keanekaragaman hayati.

Kepala Balai Besar TNTC Supartono di Manokwari mengatakan, transplantasi tersebut dilakukan untuk memperbaiki terumbu karang yang rusak akibat faktor alam, aktivitas manusia, dan lainnya.

"Kegiatan dimaksud bekerja sama dengan Palapa Timur dan masyarakat Yomakan. Ini bagian dari rangkaian Hari Konservasi Alam Nasional," kata Supartono, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: Dapat Penukaran Utang untuk Konservasi Terumbu Karang, KKP Fokus Laut Timur

Proses transplantasi terumbu karang menggunakan media berbentuk jaring laba-laba yang terbuat dari besi, kemudian dilapisi pasir dengan jumlah 100 bagan.

Metode tersebut dinilai efektif dalam mendorong percepatan pertumbuhan sekaligus pemulihan kerusakan terumbu karang di kawasan TNTC.

"Bibit karang yang digunakan berasal dari Famili Acropora. Metode ini efektif percepat pertumbuhan dan pemulihan terumbu karang," ucap Supartono.

Dia berharap upaya transplantasi terumbu karang berdampak positif terhadap kondisi ekosistem laut terutama di kawasan TNTC.

Baca juga: AS Hapus Utang RI Rp 565 Miliar, Gantinya Perbaiki Terumbu Karang

Upaya tersebut juga diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk terlibat dalam kegiatan konservasi.

Berdasarkan hasil survei Reef Health Monitoring 2023, tutupan terumbu karang di TNTC mencapai 34,63 persen atau meningkat 0,98 persen dibanding 2018 yaitu 33,65 persen.

"Sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2001, tutupan terumbu karang di kawasan TNTC masuk dalam kategori sedang," kata Supartono.

Menurut dia, transplantasi terumbu karang di Pulau Apimasum dapat menjadi model bagi upaya konservasi terumbu karang di lokasi lainnya yang berada dalam kawasan TNTC.

Baca juga: AS dan RI Teken Pengalihan Utang, Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna memastikan pertumbuhan terumbu karang yang ditransplantasi.

Direktur Utama Palapa Timur Telematika Leon M Kakisina memastikan akan terus mendukung kegiatan konservasi sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.

Partisipasi aktif dari masyarakat Yomakan saat kegiatan transplantasi terumbu karang mencerminkan tingkat kepedulian yang sangat tinggi dalam menjaga kelestarian ekosistem laut secara keseluruhan.

"Masyarakat sangat antusias dalam kegiatan transplantasi terumbu karang, dan kami merasa bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini," kata Leon Kakisina.

Baca juga: Konservasi Laut, Pupuk Kaltim Turunkan 6.882 Terumbu Karang Sejak 2011

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Cerita dari Desa Watulabara di NTT, Merdeka dari Krisis Air
Cerita dari Desa Watulabara di NTT, Merdeka dari Krisis Air
Swasta
Satgas Lingkungan Berkelanjutan Pergubi Arusutamakan Isu Iklim dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
Satgas Lingkungan Berkelanjutan Pergubi Arusutamakan Isu Iklim dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
LSM/Figur
Greenpeace: KTT ke-27 ASEAN Jadi Momentum Hentikan Kabut Asap Lintas Batas
Greenpeace: KTT ke-27 ASEAN Jadi Momentum Hentikan Kabut Asap Lintas Batas
LSM/Figur
Tren Kepunahan Melambat, Tapi Ancaman Aktivitas Manusia Tetap Tinggi
Tren Kepunahan Melambat, Tapi Ancaman Aktivitas Manusia Tetap Tinggi
Pemerintah
Perusahaan Bahan Bakar Fosil Wajib Kembangkan Teknologi Penghilang Karbon
Perusahaan Bahan Bakar Fosil Wajib Kembangkan Teknologi Penghilang Karbon
Pemerintah
Pajak Makanan, Solusi Ganda Selamatkan Nyawa Sekaligus Iklim
Pajak Makanan, Solusi Ganda Selamatkan Nyawa Sekaligus Iklim
Pemerintah
Mengubah Wajah Kampung Nelayan di Pesisir untuk Entaskan Kemiskinan
Mengubah Wajah Kampung Nelayan di Pesisir untuk Entaskan Kemiskinan
Pemerintah
Ancaman Abadi Sampah Plastik, Bertahan di Permukaan Laut Lebih dari 100 Tahun
Ancaman Abadi Sampah Plastik, Bertahan di Permukaan Laut Lebih dari 100 Tahun
LSM/Figur
Pemerintah Singapura: Dekarbonisasi Penting, Tapi Tak Boleh Korbankan Semua Hal
Pemerintah Singapura: Dekarbonisasi Penting, Tapi Tak Boleh Korbankan Semua Hal
Pemerintah
Sembcorp Luncurkan Proyek Energi Bersih Berskala Besar di Jurong Island
Sembcorp Luncurkan Proyek Energi Bersih Berskala Besar di Jurong Island
Swasta
Kasus Radiasi Cikande Jadi Peringatan, BRIN Minta Daerah Ekspor Perketat Pengawasan
Kasus Radiasi Cikande Jadi Peringatan, BRIN Minta Daerah Ekspor Perketat Pengawasan
Pemerintah
SIEW 2025: Singapura Perkuat Konektivitas Energi dengan Asean untuk Maksimalkan Energi Terbarukan
SIEW 2025: Singapura Perkuat Konektivitas Energi dengan Asean untuk Maksimalkan Energi Terbarukan
Pemerintah
BSN Dorong Tata Kelola Sertifikasi Produk yang Baik, Industri TIC Diminta Jaga Iklim Usaha
BSN Dorong Tata Kelola Sertifikasi Produk yang Baik, Industri TIC Diminta Jaga Iklim Usaha
Swasta
KLH Relokasi 91 Warga Cikande, Dekontaminasi Area Terus Digencarkan
KLH Relokasi 91 Warga Cikande, Dekontaminasi Area Terus Digencarkan
Pemerintah
SIEW 2025: Mengintip Upaya Singapura Maksimalkan Renewable Energy untuk Ketahanan Energi
SIEW 2025: Mengintip Upaya Singapura Maksimalkan Renewable Energy untuk Ketahanan Energi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau