KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC) melakukan transplantasi terumbu karang di Pulau Apimasum, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, guna melestarikan keanekaragaman hayati.
Kepala Balai Besar TNTC Supartono di Manokwari mengatakan, transplantasi tersebut dilakukan untuk memperbaiki terumbu karang yang rusak akibat faktor alam, aktivitas manusia, dan lainnya.
"Kegiatan dimaksud bekerja sama dengan Palapa Timur dan masyarakat Yomakan. Ini bagian dari rangkaian Hari Konservasi Alam Nasional," kata Supartono, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (31/7/2024).
Baca juga: Dapat Penukaran Utang untuk Konservasi Terumbu Karang, KKP Fokus Laut Timur
Proses transplantasi terumbu karang menggunakan media berbentuk jaring laba-laba yang terbuat dari besi, kemudian dilapisi pasir dengan jumlah 100 bagan.
Metode tersebut dinilai efektif dalam mendorong percepatan pertumbuhan sekaligus pemulihan kerusakan terumbu karang di kawasan TNTC.
"Bibit karang yang digunakan berasal dari Famili Acropora. Metode ini efektif percepat pertumbuhan dan pemulihan terumbu karang," ucap Supartono.
Dia berharap upaya transplantasi terumbu karang berdampak positif terhadap kondisi ekosistem laut terutama di kawasan TNTC.
Baca juga: AS Hapus Utang RI Rp 565 Miliar, Gantinya Perbaiki Terumbu Karang
Upaya tersebut juga diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk terlibat dalam kegiatan konservasi.
Berdasarkan hasil survei Reef Health Monitoring 2023, tutupan terumbu karang di TNTC mencapai 34,63 persen atau meningkat 0,98 persen dibanding 2018 yaitu 33,65 persen.
"Sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2001, tutupan terumbu karang di kawasan TNTC masuk dalam kategori sedang," kata Supartono.
Menurut dia, transplantasi terumbu karang di Pulau Apimasum dapat menjadi model bagi upaya konservasi terumbu karang di lokasi lainnya yang berada dalam kawasan TNTC.
Baca juga: AS dan RI Teken Pengalihan Utang, Lindungi Ekosistem Terumbu Karang
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna memastikan pertumbuhan terumbu karang yang ditransplantasi.
Direktur Utama Palapa Timur Telematika Leon M Kakisina memastikan akan terus mendukung kegiatan konservasi sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.
Partisipasi aktif dari masyarakat Yomakan saat kegiatan transplantasi terumbu karang mencerminkan tingkat kepedulian yang sangat tinggi dalam menjaga kelestarian ekosistem laut secara keseluruhan.
"Masyarakat sangat antusias dalam kegiatan transplantasi terumbu karang, dan kami merasa bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini," kata Leon Kakisina.
Baca juga: Konservasi Laut, Pupuk Kaltim Turunkan 6.882 Terumbu Karang Sejak 2011
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya