Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emisi Penerbangan Pribadi Naik 46 Persen Dari 2019 Hingga 2023

Kompas.com - 10/11/2024, 09:30 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Emisi tahunan karbon dioksida (CO2) dari penerbangan pribadi meningkat sebesar 46 persen antara tahun 2019 dan 2023.

Hal tersebut terungkap dari analisis peneliti School of Business and Economics Linnaeus University, Kalmar, Swedia.

Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa beberapa individu yang secara rutin menggunakan penerbangan pribadi dapat menghasilkan hampir 500 kali lebih banyak CO2 dalam setahun daripada rata-rata individu.

Terungkap pula bahwa terdapat puncak emisi yang signifikan di acara internasional tertentu, termasuk COP 28 (Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023), dan Piala Dunia FIFA 2022.

Baca juga:

Seperti dikutip dari Phys, Sabtu (9/11/2024) penerbangan pribadi sangat boros energi, menghasilkan lebih banyak CO2 per penumpang daripada penerbangan komersial, tetapi digunakan oleh sekitar 0,003 persen populasi dunia.

Namun, skala sebenarnya dari penerbangan pribadi global, dan emisi yang dihasilkannya, saat ini kurang dipahami.

Untuk mengetahuinya, peneliti pun menganalisis data pelacak penerbangan dari 18,6 juta penerbangan pribadi yang diterbangkan oleh 25.993 pesawat jet bisnis pribadi terdaftar antara tahun 2019 dan 2023, yang mewakili sebagian besar penerbangan pribadi.

Mereka kemudian menghitung emisi CO2 dari setiap penerbangan dengan menggabungkan tingkat konsumsi bahan bakar yang diiklankan dari model pesawat dengan durasi dan lintasan penerbangan.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa penerbangan tersebut secara kumulatif menghasilkan sekitar 15,6 juta ton CO2 pada tahun 2023 atau rata-rata sekitar 3,6 emisi CO2 per penerbangan.

Angka tersebut merupakan peningkatan emisi sebesar 46 persen dari penerbangan pribadi dibandingkan dengan tahun 2019, dan setara dengan sekitar 1,8 persen dari total emisi yang dihasilkan oleh penerbangan komersial pada tahun 2023.

Peneliti juga mencatat acara internasional besar dikaitkan dengan volume penerbangan pribadi yang sangat besar.

Baca juga:

Misalnya COP 28, ajang tersebut  dikaitkan dengan 644 penerbangan pribadi yang menghasilkan 4.800 ton CO2.

Sedangkan Piala Dunia FIFA 2022 dikaitkan dengan 1.846 penerbangan pribadi yang menghasilkan 14.700 ton CO2.

Peneliti juga mencatat bahwa individu dengan emisi tertinggi menghasilkan 2.400 ton CO2 masing-masing pada tahun 2023, berdasarkan data penerbangan nomor ekor (tail number) unik pesawat mereka.

Jumlah ini hampir 500 kali lebih banyak dari jumlah rata-rata emisi yang dihasilkan per orang pada tahun 2020 (setara 4,5 ton CO2).

Secara keseluruhan, temuan ini menggarisbawahi peran penting penerbangan pribadi dalam emisi dan perubahan iklim.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Observasi Perubahan Iklim, BMKG Rencana Pasang 12 Menara Pemantau Gas Rumah Kaca

Observasi Perubahan Iklim, BMKG Rencana Pasang 12 Menara Pemantau Gas Rumah Kaca

Pemerintah
Petani Kecil Berperan Penting dalam Industri Kelapa Sawit, Perlu Distribusi Keuntungan yang Merata

Petani Kecil Berperan Penting dalam Industri Kelapa Sawit, Perlu Distribusi Keuntungan yang Merata

LSM/Figur
Peneliti UGM: Gua di JJLS Punya Ornamen Terbaik di Gunungkidul

Peneliti UGM: Gua di JJLS Punya Ornamen Terbaik di Gunungkidul

LSM/Figur
Astra Half Marathon 2024 Ajak Lebih dari 5.000 Pelari Ciptakan Dampak Positif Berkelanjutan

Astra Half Marathon 2024 Ajak Lebih dari 5.000 Pelari Ciptakan Dampak Positif Berkelanjutan

Swasta
Kurangi Efek Rumah Kaca, Peneliti BRIN Tawarkan Semai Kapur Kalsium Oksida ke Atmosfer

Kurangi Efek Rumah Kaca, Peneliti BRIN Tawarkan Semai Kapur Kalsium Oksida ke Atmosfer

LSM/Figur
PLN Komitmen Siapkan Energi Hijau di Indonesia

PLN Komitmen Siapkan Energi Hijau di Indonesia

Pemerintah
Aruki: Agenda Indonesia dalam COP29 Jauh dari Keadilan Iklim

Aruki: Agenda Indonesia dalam COP29 Jauh dari Keadilan Iklim

LSM/Figur
Hari Pertama COP29, Negara-negara Sepakati Aturan Bursa Karbon Internasional

Hari Pertama COP29, Negara-negara Sepakati Aturan Bursa Karbon Internasional

Pemerintah
Hadiri COP29, Delegasi Indonesia Promosikan Nuklir hingga Penangkap Karbon

Hadiri COP29, Delegasi Indonesia Promosikan Nuklir hingga Penangkap Karbon

Pemerintah
Komunitas Vegetarian Minta Prabowo Buat Kebijakan Batasi Konsumsi Daging

Komunitas Vegetarian Minta Prabowo Buat Kebijakan Batasi Konsumsi Daging

Pemerintah
Kualitas Alam Turun, Bagaimana Perusahaan Bisa Turut Menyelamatkannya?

Kualitas Alam Turun, Bagaimana Perusahaan Bisa Turut Menyelamatkannya?

Pemerintah
Uni Eropa Tegas Larang Mobil Beremisi CO2 pada 2035

Uni Eropa Tegas Larang Mobil Beremisi CO2 pada 2035

Pemerintah
IUCN: 38 Persen Pohon di Dunia Terancam Punah

IUCN: 38 Persen Pohon di Dunia Terancam Punah

Pemerintah
Kesenjangan Pendanaan Adaptasi Iklim Bengkak 187 Miliar Dollar AS Per Tahun

Kesenjangan Pendanaan Adaptasi Iklim Bengkak 187 Miliar Dollar AS Per Tahun

Pemerintah
The Star 'ESG Summit 2024': Perusahaan Didorong Fokus pada Dampak ESG Terukur

The Star "ESG Summit 2024": Perusahaan Didorong Fokus pada Dampak ESG Terukur

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau