Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitigasi Konflik Manusia-Gajah, Belantara Foundation Dirikan Pos Pantau di OKI

Kompas.com - 30/01/2025, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Pada tahun tersebut belum pernah terjadi konflik antara masyarakat dengan gajah. Hal ini karena pada saat itu gajah sudah digiring ke wilayah selatan lanskap oleh pemerintah melalui Operasi Ganesha.

Setelah kebakaran hutan hebat pada 1991 dan 1997, konflik antara masyarakat dengan gajah mulai terjadi karena gajah-gajah yang digiring ke selatan tersebut kembali.

Pasca kebakaran hutan pada 2015, gajah-gajah liar mulai sering masuk ke area persawahan maupun pemukiman masyarakat, terutama pada saat musim tanam padi.

Situasi tersebut mengakibatkan kerusakan pada area tersebut sehingga masyarakat banyak mengalami kerugian.

"Dengan adanya dukungan dari Belantara Foundation bersama para mitra berupa pembangunan menara pantau gajah serta pendampingan yang konsisten dan berkelanjutan, kami telah mendapatkan banyak sekali manfaat," jelas Heryanto.

Baca juga: Bayi Gajah Sumatera Lahir dengan Sehat di Bengkalis

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau