Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Gajah Sumatera Lahir dengan Sehat di Bengkalis

Kompas.com - 08/04/2024, 16:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar gembira datang dari Pusat Konservasi Gajah (PKG) Balai Konservasi Gajah Sebanga, Bengkalis, Provinsi Riau.

Satu ekor Gajah Sumatera (elephas maximus sumatrana) telah lahir pada Sabtu (6/4/2024), pukul 03.30 WIB dini hari.

Menurut kabar dari Balai Besar Konversi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau, diketahui informasi bahwa anak gajah yang lahir tersebut merupakan Gajah Sumatera yang dilahirkan di hari ke-27 Ramadan 1445 H.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko berharap Gajah Sumatera yang baru lahir dalam suasana bulan puasa ini dapat menjadi kebaikan bagi dunia konservasi.

"Harapannya Gajah Sumatera yang baru lahir dalam suasana Ramadan ini dapat menjadi cahaya kebaikan bagi dunia konservasi," ujar Satyawan dalam pernyataan tertulis, dikutip Senin (8/4/2024). 

Baca juga:

Sebagai informasi, anak gajah tersebut dilahirkan oleh induk gajah betina bernama Fuja berusia 20 tahun dan induk jantan bernama Sarma yang berusia 25 tahun. 

"Fuja dan Sarma berasal dari hasil evakuasi akibat korban jerat satwa di wilayah Kampar Kiri pada tahun 2008," terang dia. 

Hasil pengecekan kesehatan dan pengukuran morfometri anak gajah yang dilakukan tim Balai Besar KSDA Riau menunjukkan bahwa kondisi induk dan anak gajah dalam keadaan sehat, serta menunjukkan vitalitas normal.

Kemudian, ciri fisik anak gajah berukuran tinggi badan 75 cm, lingkar dada 97 cm, panjang badan 97 cm, berat badan 75,5 kg, dan berjenis kelamin betina. 

Saat ini, tim dokter hewan dan perawat medis satwa dari Balai Besar KSDA Riau terus memantau intensif kondisi kesehatan induk dan anak gajah tersebut. 

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau