Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MIND ID Siapkan 4 Proyek Prioritas yang Bisa Didanai Danantara

Kompas.com - 18/04/2025, 17:00 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, mengungkap empat proyek prioritas yang bisa didanai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, menyebut proyek itu mencakup pengembangan ekosistem baterai listrik, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR), aluminium, dan tembaga.

"Banyak (proyek prioritas), ada EV baterai ekosistem, SGAR, aluminium, sama tembaga. Ini memang aluminium harus ekspansif," ," ujar Dilo saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025). 

Dia menjelaskan, empat proyek prioritas terkait dengan 21 proyek hilirisasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menurut Dilo, proyek-proyek tersebut dipilih sesuai dengan nilai keekonomiannya. 

Baca juga: Eramet Berniat Investasi untuk Hilirisasi Nikel lewat Danantara

"Supaya seimbang harus dapat yang basisnya revenue generating. Yang memang tingkat keekonomiannya bagus," ungkap dia. 

Dilo mengaku, MIND ID sempat berencana menjalin kerja sama dengan perusahaan LG di industri baterai listrik. Namun, rencana ini batal dilakukan. 

"Tetapi, kemarin juga salah satu yang jadi target kami akan tawarkan juga sama orang Amerika karena kita defisit transaksi perdagangan. Itu juga yang kami tawarkan," jelas Dilo. 

Terkait target hilirisasi, dia menyebutkan bahwa urusan upstream masih terus dikejar. Pembiayaan di hulu bjsa didapatkan dari pengembalian investasi pada masing-masing proyek.

Baca juga: Keuntungan Cepat Didapat, Energi Terbarukan Perlu Jadi Fokus Danantara

"Sehingga nanti fokus misalnya mengembangkan upstream-nya, tambang bauksitnya. Kalau hari ini semua ke hilirisasi, hulunya tidak tersentuh," tutur Dilo.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah menyiapkan 21 proyek tahap pertama yang akan didanai dengan investasi sebesar 40 miliar dollar AS atau sekitar Rp 658 triliun. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan, ke-21 proyek tersebut disiapkan untuk mempercepat proyek hilirisasi.

"Pada tahap pertama yang total investasi kurang lebih sekitar 40 miliar dollar AS dan tadi kami sudah melakukan pembahasan secara detail, termasuk di dalamnya adalah nama-nama proyek investasi apa saja yang akan kita lakukan," sebut Bahlil, Senin (3/3/2025). 

Bahlil menyampaikan, proyek-proyek ini merupakan bagian dari target hilirisasi senilai 618 miliar dollar AS atau sekitar Rp 10 kuadriliun pada 2025.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Lonjakan Permintaan dan Perubahan Iklim Sebabkan Kurangnya Pasokan Tenaga Surya

Lonjakan Permintaan dan Perubahan Iklim Sebabkan Kurangnya Pasokan Tenaga Surya

Pemerintah
KKP Tegaskan Tak Boleh Ada Privatisasi di Pantai Labuan Bajo

KKP Tegaskan Tak Boleh Ada Privatisasi di Pantai Labuan Bajo

Pemerintah
'Sustainable Aviation Fuel' Bakal Tekan 718 Mega Ton CO2 di 2050

"Sustainable Aviation Fuel" Bakal Tekan 718 Mega Ton CO2 di 2050

Pemerintah
Gapki Minta Beban Ekspor Dikurangi akibat Perang Dagang

Gapki Minta Beban Ekspor Dikurangi akibat Perang Dagang

LSM/Figur
Microsoft Capai 90,9 Persen Sirkularitas Perangkat Keras, Lampaui Target Nol Sampah 2025

Microsoft Capai 90,9 Persen Sirkularitas Perangkat Keras, Lampaui Target Nol Sampah 2025

Pemerintah
Inggris-RI Perkuat Kerja Sama Atasi Krisis Iklim hingga Biodiversitas

Inggris-RI Perkuat Kerja Sama Atasi Krisis Iklim hingga Biodiversitas

Pemerintah
Rumah Tamadun, Sulap Limbah Sawit Jadi Produk Ramah Lingkungan

Rumah Tamadun, Sulap Limbah Sawit Jadi Produk Ramah Lingkungan

BUMN
Penggunaan BBM Kualitas Rendah Perlu dibatasi untuk Pangkas Emisi

Penggunaan BBM Kualitas Rendah Perlu dibatasi untuk Pangkas Emisi

Pemerintah
Bahlil Proyeksikan PLTN Beroperasi di 2030 Mendatang

Bahlil Proyeksikan PLTN Beroperasi di 2030 Mendatang

Pemerintah
Unhas dan University of Hawai’i Bahas Kemiri Jadi Bahan Bakar Pesawat

Unhas dan University of Hawai’i Bahas Kemiri Jadi Bahan Bakar Pesawat

LSM/Figur
Perayaan Paskah di Inggris Hasilkan 8.000 Ton Sampah Kemasan Telur Cokelat

Perayaan Paskah di Inggris Hasilkan 8.000 Ton Sampah Kemasan Telur Cokelat

Pemerintah
MIND ID Siapkan 4 Proyek Prioritas yang Bisa Didanai Danantara

MIND ID Siapkan 4 Proyek Prioritas yang Bisa Didanai Danantara

BUMN
Nestle Manfaatkan Limbah Sekam Padi untuk Bahan Bakar di 3 Pabrik

Nestle Manfaatkan Limbah Sekam Padi untuk Bahan Bakar di 3 Pabrik

Swasta
Penetapan Taman Nasional di Pegunungan Meratus Dinilai Ciderai Kehidupan Masyarakat Adat

Penetapan Taman Nasional di Pegunungan Meratus Dinilai Ciderai Kehidupan Masyarakat Adat

LSM/Figur
Langkah Hijau Apple, Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca Global Lebih dari 60 Persen

Langkah Hijau Apple, Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca Global Lebih dari 60 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau