KOMPAS.com - Microsoft mengumumkan pencapaian penting terbarunya di bidang lingkungan.
Perusahaan tersebut berhasil mencapai tingkat penggunaan kembali dan daur ulang (sirkularitas) sebesar 90,9 persen untuk server dan komponen perangkat kerasnya pada 2024.
Pencapaian tersebut setahun lebih cepat dari target nol sampah yang ditetapkan untuk tahun 2025.
Pencapaian ini juga menandai lompatan signifikan dalam visi Microsoft yang lebih luas untuk menjadi negatif karbon, positif air, dan melindungi lebih banyak lahan daripada yang digunakan pada 2030.
Sebagai informasi negatif karbon merupakan kondisi di mana Microsoft menghilangkan lebih banyak karbon dari atmosfer daripada yang mereka emisikan.
Sementara positif air adalah kondisi di mana Microsoft mengembalikan lebih banyak air ke lingkungan daripada yang dikonsumsi dalam operasional mereka.
Melansir ESG News, Jumat (18/4/2025) pendorong utama keberhasilan ini adalah pertumbuhan Pusat Sirkular (Circular Centers) Microsoft yang mengelola penggunaan kembali dan daur ulang perangkat keras pusat data.
Baca juga: Wujudkan Ekonomi Sirkular, Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik Diperlukan
Sejak membuka lokasi pertamanya di Amsterdam pada tahun 2020, perusahaan telah menambah lima lokasi lagi di AS, Irlandia, dan Singapura, dengan fasilitas baru yang sedang dalam pembangunan di Wales, Australia, dan Texas.
Pada tahun 2024, pusat-pusat ini memungkinkan penggunaan kembali lebih dari 3,2 juta komponen—meningkatkan nilai pemulihan sebesar 30 persen.
Nilai pemulihan ini artinya mengacu pada nilai ekonomi yang didapatkan kembali dari komponen yang sebelumnya dianggap sebagai limbah, baik melali penggunaan kembali maupun daur ulang.
Perangkat keras yang digunakan kembali pun didistribusikan kembali secara internal, dipasok ke rantai pasokan lain, atau diberikan kepada program pendidikan teknis.
Microsoft juga tidak hanya fokus pada daur ulang perangkat keras secara umum, tetapi juga mengambil langkah spesifik untuk mengelola limbah elektronik pada tingkat komponen.
Bekerja sama dengan Western Digital, Critical Materials Recycling, dan PedalPoint Recycling, Microsoft berhasil memproses sekitar 22.680 kilogram hard drive bekas.
Hasilnya, Microsoft berhasil mencapai tingkat pemulihan 90 persen untuk bahan baku penting menggunakan metode bebas asam yang mengurangi emisi sebesar 95 persen dibandingkan dengan penambangan tradisional.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Bisa Dorong Ekonomi Sirkular, Begini Skemanya
Tidak hanya terbatas pada perangkat keras. Bekerja sama dengan lebih dari 150 produsen peralatan asli (OEM), Microsoft sedang mendesain ulang kemasan untuk peralatan pusat data yang lebih ramah lingkungan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya