Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KG Media Sabet Dua Penghargaan Global INMA Awards 2025, Inovasi Berbasis Nilai dan Keberlanjutan Mendunia

Kompas.com - 24/05/2025, 13:53 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - KG Media kembali meraih pengakuan dunia atas komitmennya menghadirkan inovasi yang berlandaskan nilai dan keberlanjutan. Prestasi ini menunjukkan langkah-langkah strategis perusahaan dalam berinovasi terus mendapat apresiasi global.

Dalam ajang INMA Global Media Awards 2025 yang berlangsung di New York (23/5/2025), Amerika Serikat, KG Media dinobatkan sebagai Juara Pertama dalam kategori Best Use of AI for Internal Productivity.

Di kategori lain, Harian Kompas juga mencatat prestasi, meraih Juara Kedua untuk Best Use of Social Media melalui kampanye literasi politik yang mengajak generasi muda terlibat lebih aktif dalam demokrasi bertajuk Young Voices, Young Choices (#MudaMemilih).

Penghargaan untuk KG Media diserahkan kepada Espen Egil Hansen, mantan Pemimpin Redaksi dan CEO Aftenposten dari Norwegia, yang saat ini mendampingi Kompas.id dalam proses transformasi digital.

NMA Global Media Awards tahun ini diikuti 286 perusahaan media dari 49 negara dengan totalBaca juga: Inovasi Digital untuk Perkuat Loyalitas Bisnis dengan Solusi E-Voucher 839 entri. Dari jumlah tersebut, hanya 199 yang melaju ke babak final. Di antara nama-nama besar industri media dunia, dua nama dari Indonesia berhasil tampil menonjol.

Prestasi ini menjadi penanda penting. Inovasi media Indonesia yang tumbuh dari nilai dan keberpihakan pada masyarakat ternyata mampu menjangkau dan mendapat tempat dalam percakapan global.

Penghargaan ini memperkuat keyakinan bahwa jurnalisme yang ditopang oleh teknologi dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan akan terus menjadi kekuatan yang membentuk masa depan media.

AI untuk SDGs dan Peran Media Berkelanjutan

Dalam ajang INMA Global Media Awards 2025 yang berlangsung di New York (23/5/2025), Amerika Serikat, KG Media dinobatkan sebagai Juara Pertama dalam kategori Best Use of AI for Internal Productivity.DOK. KG MEDIA Dalam ajang INMA Global Media Awards 2025 yang berlangsung di New York (23/5/2025), Amerika Serikat, KG Media dinobatkan sebagai Juara Pertama dalam kategori Best Use of AI for Internal Productivity.
Bukan sekadar alat, sistem AI Media Intelligence for SDGs yang dikembangkan KG Media hadir sebagai bentuk nyata upaya memperkuat peran media dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Teknologi ini mampu mengelompokkan lebih dari 1,7 juta artikel dari 15 media di bawah KG Media ke dalam 17 kategori SDGs. Sistem ini juga dilengkapi dengan analisis sentimen konten.

Lebih dari sekadar pengelompokan data, inovasi ini menjadi dasar penilaian pada ajang Lestari Awards 2024. Lestari Awards merupakan penghargaan tahunan yang menyoroti kontribusi aktor-aktor penting di bidang keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Melalui pendekatan ini, KG Media menunjukkan bahwa inovasi bisa tumbuh dari keyakinan. Teknologi yang dibangun tidak hanya membantu kerja redaksional, tapi juga menghadirkan ruang baru bagi misi jurnalisme yang berdampak.

Merangkul Suara Anak Muda lewat #MudaMemilih

Di tengah derasnya arus informasi, Harian Kompas menjawab tantangan literasi politik dengan pendekatan yang dekat dan membumi. Melalui akun @kompasmuda, kampanye #MudaMemilih menyajikan konten politik dalam bentuk yang akrab bagi generasi muda.

Materi yang disampaikan mencakup trivia, profil kandidat, analisis debat, hingga tantangan menulis puisi bertema kebangsaan bertajuk Puisi untuk Negeri.

Kampanye ini mencatat lebih dari 224 juta impresi, 7,7 juta jangkauan estimasi, serta menghasilkan 379 pelanggan baru Kompas.id. Sebanyak 478 puisi dikirimkan selama 32 hari pelaksanaan tantangan.

Baca juga: Perkuat Mitigasi Bencana, Telkom dan UGM Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa

Lebih dari capaian angka, kampanye ini menciptakan ruang aman dan inklusif bagi anak muda untuk menyuarakan pikirannya tentang masa depan Indonesia.

Ini membuktikan bahwa media tetap bisa menjadi ruang belajar, dialog, dan keterlibatan publik selama ia berbicara dalam bahasa yang dimengerti dan dirasakan oleh audiensnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menteri LH Desak Pembenahan Lingkungan di Kawasan Industri Pulogadung
Menteri LH Desak Pembenahan Lingkungan di Kawasan Industri Pulogadung
Pemerintah
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
LSM/Figur
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Pemerintah
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Pemerintah
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
LSM/Figur
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Pemerintah
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Pemerintah
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Pemerintah
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
LSM/Figur
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pemerintah
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Swasta
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Pemerintah
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Pemerintah
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BUMN
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau