China dan Filipina masing-masing melaporkan lebih dari 40 juta orang mengungsi, sementara India, Bangladesh, dan Pakistan mengalami angka yang berkisar antara 10 hingga 30 juta.
Baca juga: Bencana Terkait Air Picu Kerugian hingga 550 Miliar Dolar AS
Kendati demikian tetap ada solusi atau strategi untuk mengurangi dampak finansial kerugian akibat bencana yang berkaitan dengan perubahan iklim.
Misalnya dengan menggunakan alat atau metode yang sudah terbukti efektif seperti infrastruktur pelindung banjir dan sistem peringatan dini, dapat membantu negara-negara yang paling terkena dampak bencana untuk menekan biaya kerugian yang terus meningkat akibat bencana yang terkait dengan perubahan iklim.
Kamal Kishore, kepala UNDRR, menyatakan bahwa peningkatan investasi dalam pengurangan risiko dan ketahanan dapat membalikkan tren kerugian akibat bencana yang terus membesar saat ini.
"Contohnya, ketika masyarakat di tepi sungai memiliki akses ke perangkat ilmiah untuk perencanaan penggunaan lahan, sumber daya untuk membangun sistem perlindungan banjir, dan sistem peringatan dini, mereka tidak hanya mengurangi kerusakan dan kerugian akibat banjir, tetapi juga menciptakan kondisi untuk kemakmuran dan pertumbuhan berkelanjutan di masyarakat mereka," jelasnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya