Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panas Ekstrem Serang Mental Remaja, Picu Depresi dan Kecemasan

Kompas.com - 30/06/2025, 17:27 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelombang panas menjadi lebih sering dan intens terjadi karena dampak perubahan iklim.

Frekuensi gelombang panas yang meningkat tersebut nyatanya turut berdampak pada kita, salah satunya adalah meningkatkan risiko depresi dan kecemasan pada remaja.

Hal tersebut terungkap setelah peneliti China melakukan studi terhadap siswa muda di pedesaan di Asia Timur.

Peneliti pun menekankan perlunya strategi kesehatan masyarakat untuk melindungi generasi muda dari efek buruk panas ekstrem.

Mengutip Independent, Senin (30/6/2025), dalam studi ini, peneliti memperkirakan paparan gelombang panas dengan melihat data kesehatan hampir 20.000 remaja berusia antara 10-18 tahun.

Data tersebut dikumpulkan dari survei kesehatan nasional berbasis sekolah yang dilakukan pada 2021.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: Panas Ekstrem, Bagaimana Pohon Bisa Jadi AC Alami untuk Seluruh Kota?

Dari jumlah tersebut, lebih dari separuh remaja adalah perempuan dan mayoritas adalah siswa sekolah menengah pertama berusia 15 tahun.

Para peneliti mengukur tingkat depresi dan kecemasan pada remaja menggunakan dua alat ukur yakni kuesioner dan skala.

Hasilnya menunjukkan bahwa 19,37 persen dari remaja yang disurvei melaporkan mengalami depresi dan 16,27 persen dari remaja yang disurvei melaporkan mengalami kecemasan.

Untuk mengetahui seberapa besar siswa terpapar panas, peneliti menggunakan tiga indikator gelombang panas yang berbeda yaitu panas berlebih, suhu maksimum, dan suhu minimum.

Para peneliti menemukan bahwa semakin kuat atau tinggi intensitas gelombang panas maka semakin besar kemungkinan seseorang mengalami depresi, kecemasan, dan kondisi kesehatan mental lainnya.

Akan tetapi hasil ini tidak selalu konsisten ketika definisi gelombang panas yang berbeda digunakan.

Temuan penelitian tentang dampak gelombang panas terhadap kesehatan mental sangat relevan karena gelombang panas frekuensi dan intensitasnya tengah meningkat secara global akibat perubahan iklim yang disebabkan manusia.

Lebih lanjut, penelitian yang diterbitkan awal tahun ini menemukan bahwa jumlah orang yang mengalami krisis kesehatan mental meningkat tajam di daerah-daerah yang paling terdampak oleh perubahan iklim.

Misalnya, anak muda di Madagaskar bagian selatan melaporkan tingkat kecemasan dan depresi yang sangat tinggi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
BUMN
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Swasta
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
LSM/Figur
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau