Iqbal menegaskan, pemanfaatan slag bukan untuk komersialisasi, melainkan pemberdayaan masyarakat.
"Semangatnya adalah bagaimana waste material ini bisa menjadi sesuatu yang bernilai dan kami lebih banyak memperuntukkannya untuk pemberdayaan masyarakat," kata Iqbal.
Baca juga: Kepada Nikel Kami Berharap
Hasil uji material menunjukkan, paving block dari slag nikel Vale memiliki kuat tekan lebih dari 40 megapascal, masuk kategori bata beton mutu A sesuai standar SNI.
Material tersebut telah digunakan di jalan Desa Tabarano di Kecamatan Wasuponda, serta jalur pejalan kaki di area perkantoran Enggano Office di Kecamatan Towuti.
Program keberlanjutan Vale tidak hanya berfokus pada lingkungan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Di Desa Tabarano, lahan kritis seluas 50 hektare yang rawan kebakaran telah disulap menjadi kebun nanas produktif.
Baca juga: Mind ID Sebut HPAL Jadi Inovasi Hilirisasi Nikel Rendah Emisi
Vale menyediakan 15.000 bibit nanas varietas unggul dan mendatangkan konsultan pertanian untuk mendampingi kelompok tani. Kini, 26.000 pohon nanas tumbuh subur dengan buah mencapai bobot 7 kilogram.
Program ini tidak hanya menghijaukan lahan, tetapi juga memberdayakan 17 petani dari kelompok rentan ekonomi serta 12 perempuan ibu rumah tangga yang mengolah produk turunan nanas, seperti dodol, selai, sirup, asinan, dan keripik.
Transformasi Desa Tabarano mengantarkan statusnya dari "Desa Tertinggal" menjadi "Desa Mandiri".
Iqbal menekankan, komitmen Vale terhadap lingkungan bukan sekadar pemenuhan kewajiban, melainkan investasi untuk keberlanjutan bisnis.
Baca juga: Mengimplementasikan Standar ESG di Industri Nikel Nasional
"Kami percaya bahwa hutan harus dijaga dengan sustainable. Tidak ada masa depan tanpa pertambangan dan tidak akan ada pertambangan tanpa kepedulian terhadap masa depan," tegas Iqbal.
Ia menambahkan, Vale beroperasi di kawasan yang dianugerahi tiga danau purba dan keanekaragaman hayati luar biasa.
"PT Vale Indonesia telah beroperasi lebih dari 50 tahun di Sorowako. Selain dengan cadangan nikel yang luar biasa, kami juga dikelilingi oleh danau purba dan keanekaragaman hayati yang luar biasa yang telah memberikan kami berkah kehidupan," ujar Iqbal.
Karena itu, lanjutnya, sudah seharusnya pertambangan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan memperhatikan lingkungan.
Baca juga: Perusahaan Tambang Nikel Mulai Tergerak Implementasikan Sustainable Mining
Dengan berbagai program yang terintegrasi, dari reklamasi tambang hingga konservasi pesisir, dari pengolahan limbah hingga pemberdayaan masyarakat, Vale membuktikan bahwa industri tambang dapat berjalan selaras dengan pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.
Di balik derau mesin tambang, harapan baru tumbuh bersama setiap pohon yang ditanam, setiap karang yang ditransplantasi, dan setiap kehidupan yang diberdayakan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya