Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
UU Kehutanan, Mengapa Sudah Sewajarnya Direvisi?
Tumpang tindih regulasi dan ketidaksesuaian dengan tantangan kehutanan saat ini menjadi sebab revisi UU Kehutanan diperlukan.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Strategi DLH Jakarta Tangani Polusi Udara: Tiru Paris dan Bangkok

Strategi DLH Jakarta Tangani Polusi Udara: Tiru Paris dan Bangkok

Pemerintah
48,6 Juta Penduduk Indonesia Terpapar Panas Ekstrem, Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata

48,6 Juta Penduduk Indonesia Terpapar Panas Ekstrem, Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata

LSM/Figur
PBB: Pengurangan Jejak Karbon Bangunan Perlu Segera Dilakukan

PBB: Pengurangan Jejak Karbon Bangunan Perlu Segera Dilakukan

Pemerintah
RUU TNI Disahkan, Saatnya Bahas Revisi UU Kehutanan yang Mandek 15 Tahun

RUU TNI Disahkan, Saatnya Bahas Revisi UU Kehutanan yang Mandek 15 Tahun

LSM/Figur
Kemenhut Tangkap Dua Pelaku Jual Beli Bagian Tubuh Satwa Dilindungi

Kemenhut Tangkap Dua Pelaku Jual Beli Bagian Tubuh Satwa Dilindungi

Pemerintah
Gletser Pertama di Dunia yang Mati Akibat Perubahan Iklim

Gletser Pertama di Dunia yang Mati Akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Peringati Hari Bhakti Rimbawan, Upacara Digelar di Pantai Lasiana

Peringati Hari Bhakti Rimbawan, Upacara Digelar di Pantai Lasiana

Pemerintah
Konsentrasi Karbon Dioksida Pecahkan Rekor Tertinggi dalam 800.000 Tahun

Konsentrasi Karbon Dioksida Pecahkan Rekor Tertinggi dalam 800.000 Tahun

LSM/Figur
Pesan Pelestarian Lingkungan lewat Ogoh-ogoh di Bali

Pesan Pelestarian Lingkungan lewat Ogoh-ogoh di Bali

LSM/Figur
Menteri PU Pastikan Pembangunan Tanggul Laut Raksasa di Pesisir Utara Jawa Jalan Terus

Menteri PU Pastikan Pembangunan Tanggul Laut Raksasa di Pesisir Utara Jawa Jalan Terus

Pemerintah
UU Kehutanan, Mengapa Sudah Sewajarnya Direvisi?

UU Kehutanan, Mengapa Sudah Sewajarnya Direvisi?

LSM/Figur
Mengapa Perusahaan AI Seolah Berubah Menjadi Perusahaan Energi?

Mengapa Perusahaan AI Seolah Berubah Menjadi Perusahaan Energi?

Swasta
Pecahkan Rekor, Perdagangan Karbon Internasional Tembus 1,5 Juta Ton CO2

Pecahkan Rekor, Perdagangan Karbon Internasional Tembus 1,5 Juta Ton CO2

Pemerintah
Ketidakjelasan Danantara Disebut Picu Anjloknya IHSG

Ketidakjelasan Danantara Disebut Picu Anjloknya IHSG

Pemerintah
Dispenser Air Minum Wajib Berlabel Hemat Energi Mulai 2026, Apa Dampaknya ke Masyarakat?

Dispenser Air Minum Wajib Berlabel Hemat Energi Mulai 2026, Apa Dampaknya ke Masyarakat?

LSM/Figur
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau