Baca ePaper Kompas
Membership KOMPAS.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar
Putusan Bersejarah Mahkamah Internasional: Negara Bisa Dituntut karena Picu Krisis Iklim
Monika Novena
Kompas.com - 25/07/2025, 18:41 WIB
Negara bertanggung jawab atas semua aktivitas yang merugikan iklim, dengan fokus utama pada penggunaan bahan bakar fosil.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.
Ganti Akun

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Manfaat Ganda Wisata Selam, Bantu Lindungi Laut dan Tingkatkan Perekonomian Lokal
Manfaat Ganda Wisata Selam, Bantu Lindungi Laut dan Tingkatkan Perekonomian Lokal
Pemerintah
26/07/2025, 20:24 WIB
Kabul Terancam Jadi Ibu Kota Modern Pertama yang Kehabisan Air
Kabul Terancam Jadi Ibu Kota Modern Pertama yang Kehabisan Air
Pemerintah
26/07/2025, 19:30 WIB
Youth Ocean Jamboree, Ajang RI dan Timor Leste Dukung Peneliti Muda
Youth Ocean Jamboree, Ajang RI dan Timor Leste Dukung Peneliti Muda
LSM/Figur
26/07/2025, 18:34 WIB
Wacanakan Bangun PLTS di 80.000 Desa, Pemerintah Butuh Rp 1.630 Triliun
Wacanakan Bangun PLTS di 80.000 Desa, Pemerintah Butuh Rp 1.630 Triliun
Pemerintah
26/07/2025, 17:34 WIB
Kapasitas EBT RI Naik 40 Persen, Bisa Ciptakan Jutaan Pekerjaan dan Tarik Investasi
Kapasitas EBT RI Naik 40 Persen, Bisa Ciptakan Jutaan Pekerjaan dan Tarik Investasi
Pemerintah
26/07/2025, 17:19 WIB
Hari Mangrove Sedunia 2025, Tema dan Target Rehabilitasi Lahannya
Hari Mangrove Sedunia 2025, Tema dan Target Rehabilitasi Lahannya
Pemerintah
26/07/2025, 12:42 WIB
Pengelolaan Mangrove Dinilai Masih Elitis dan 'Project-Oriented'
Pengelolaan Mangrove Dinilai Masih Elitis dan "Project-Oriented"
Pemerintah
26/07/2025, 10:05 WIB
PGEO Manfaatkan Panas Bumi untuk Kembangkan Ekonomi Sirkuler di Kamojang
PGEO Manfaatkan Panas Bumi untuk Kembangkan Ekonomi Sirkuler di Kamojang
BUMN
26/07/2025, 09:54 WIB
Waspada, Pengisi Daya Cepat EV Ternyata Sumber Polusi Tak Terduga
Waspada, Pengisi Daya Cepat EV Ternyata Sumber Polusi Tak Terduga
Pemerintah
25/07/2025, 19:33 WIB
Melihat SMONG, Superkomputer Penyelamat Nyawa Milik BMKG
Melihat SMONG, Superkomputer Penyelamat Nyawa Milik BMKG
Pemerintah
25/07/2025, 19:06 WIB
Putusan Bersejarah Mahkamah Internasional: Negara Bisa Dituntut karena Picu Krisis Iklim
Putusan Bersejarah Mahkamah Internasional: Negara Bisa Dituntut karena Picu Krisis Iklim
Pemerintah
25/07/2025, 18:41 WIB
Cerita Lestari dari KG Media, Upaya Tanam Mangrove demi Masa Depan Berkelanjutan
Cerita Lestari dari KG Media, Upaya Tanam Mangrove demi Masa Depan Berkelanjutan
Swasta
25/07/2025, 18:40 WIB
Bank Dunia Pakai Standar Baru Kemiskinan, Kenapa BPS Masih Pakai yang Lama?
Bank Dunia Pakai Standar Baru Kemiskinan, Kenapa BPS Masih Pakai yang Lama?
Pemerintah
25/07/2025, 18:09 WIB
Kisah Beverly dan Jeff Morris, Rumahnya Kekeringan Setelah Proyek AI Meta
Kisah Beverly dan Jeff Morris, Rumahnya Kekeringan Setelah Proyek AI Meta
Swasta
25/07/2025, 17:36 WIB
Prabowo Serahkan HTI untuk Konservasi Gajah, Ahli Jelaskan Cara Membuatnya Efektif
Prabowo Serahkan HTI untuk Konservasi Gajah, Ahli Jelaskan Cara Membuatnya Efektif
LSM/Figur
25/07/2025, 17:02 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Terpopuler
1
KLH Hentikan Operasional Perusahaan Baja karena Picu Pencemaran Udara
Dibaca 4.720 kali
2
Suhu Meningkat di Jepang Picu Kelangkaan Pasokan Matcha
Dibaca 2.654 kali
3
Skandal Tambang Batubara IKN yang Bikin Tekor Rp 5,7 T, Saatnya Evaluasi dan Perkuat Pengawasan
Dibaca 863 kali
4
Kok Bisa Gedung BMKG Tahan Megathrust dan Cuma Sisakan 15 Persen Guncangan? Ahli Jelaskan
Dibaca 806 kali
5
Profesor UGM: Beras Opolsan Picu Kanker, Kerugian Negara, dan Tunjukkan Lemahnya Pengawasan
Dibaca 679 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Paksakan Diri Datang Reuni UGM, Jokowi: Kalau Tak Datang, Ramai Lagi Nanti
Paksakan Diri Datang Reuni UGM, Jokowi: Kalau Tak Datang, Ramai Lagi Nanti
Perang Thailand-Kamboja Berlanjut di Hari Ke-4, Keduanya Saling Tuding
Perang Thailand-Kamboja Berlanjut di Hari Ke-4, Keduanya Saling Tuding
OTT Dana Desa di Lahat, Rp 65 Juta Diduga Hasil Patungan 20 Kades, Masing-masing Setor Rp 7 Juta
OTT Dana Desa di Lahat, Rp 65 Juta Diduga Hasil Patungan 20 Kades, Masing-masing Setor Rp 7 Juta
Bukan Gerhana Matahari Total, Ini 5 Fenomena Langit pada Agustus 2025
Bukan Gerhana Matahari Total, Ini 5 Fenomena Langit pada Agustus 2025
Ijazah Jokowi Tetap Diragukan Roy Suryo Cs, Projo: Orangnya Itu-itu Saja
Ijazah Jokowi Tetap Diragukan Roy Suryo Cs, Projo: Orangnya Itu-itu Saja
Kecelakaan Minibus dan Kereta Api di Simalungun, Tiga Penumpang Tewas
Kecelakaan Minibus dan Kereta Api di Simalungun, Tiga Penumpang Tewas
Spesifikasi New Isuzu MU-X 4WD di GIIAS 2025
Spesifikasi New Isuzu MU-X 4WD di GIIAS 2025
Mengapa SUV Menjadi Pilihan Utama Mazda Indonesia?
Mengapa SUV Menjadi Pilihan Utama Mazda Indonesia?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Gunakan metode lain
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi