Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Biosolar via QR Code Subsidi Tepat di Kepri Tembus 97 Persen

Kompas.com - 18/05/2023, 12:00 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Jumlah pendaftar biosolar via QR Code Subsidi Tepat di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) kini sudah mencapai 12.309 kendaraan.

Sales Branch Manager Retail Wilayah Batam Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Fadlan mengatakan hal itu saat meninjau sejumlah SPBU di Batam, Rabu (17/5/2023).

Pendaftaran Program Subsidi Tepat ini masih terus berlangsung, melalui situs resmi subsiditepat.mypertamina.id.

“Sementara, jumlah pendaftar dan memiliki QR Code Subsidi Tepat khusus Kota Batam sebanyak 6.980 kendaraan," kata Fadlan.

Dengan adanya Program Subsidi Tepat, pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi lebih termonitor, diharapkan lebih tepat sasaran dan tepat volume.

Selain melalui laman resmi, konsumen Biosolar juga bisa mendaftarkan kendaraannya melalui Aplikasi MyPertamina atau datang langsung ke SPBU.

Baca juga: Inovasi Toyota: Sulap Kotoran Ayam Jadi Bahan Bakar Kendaraan

“Sistem telah tersinkronisasi dengan baik, sehingga tak butuh waktu lama untuk melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat ini,” terang Fadlan.

Fadlan mengatakan, dari hasil pengamatan ke sejumlah SPBU, konsumen Biosolar sudah mampu menunjukkan QR Code, yang kemudian dipindai dan dicocokkan oleh operator.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung Program Subsidi Tepat,” jelas Fadlan.

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mencatat hingga saat ini transaksi pembelian Biosolar menggunakan QR Code Subsidi Tepat di Kepri telah mencapai 97 persen.

Melalui QR Code Subsidi Tepat ini, pihaknya dapat melacak transaksi BBM subsidi yang tidak wajar. Melalui sistem digitalisasi, semua transaksi BBM subsidi terekam dengan baik.

“Dengan capaian angka 97 persen transaksi pembelian Biosolar Subsidi menggunakan QR Code di Kepri, maka nantinya implementasi Full Registrant di mana SPBU hanya melayani pembelian Biosolar Subsidi yang sudah memiliki QR code akan mudah dilakukan,” ungkap Satria.

Sebagai informasi pada tanggal 18 Mei 2023, Pertamina Patra Niaga akan memberlakukan skema Full Registrant di seluruh wilayah Kepri.

Baca juga: Parlemen Eropa Sidak Pengembangan Transportasi Berbasis Energi Bersih di Indonesia

SPBU hanya akan melayani pembelian Biosolar Subsidi kepada konsumen yang telah mendapatkan QR Code untuk kendaraannya.

Pertamina Patra Niaga akan terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk masyarakat, satu di antaranya melalui program digitalisasi SPBU.

Dengan adanya program digitalisasi SPBU, maka Pertamina Patra Niaga dapat memantau stok BBM, penjualan BBM dan transaksi pembayaran.

Satria mengimbau masyarakat agar menggunakan BBM subsidi dengan bijak, jangan menimbun dan jangan menjual kembali BBM subsidi karena merupakan tindakan pidana.

“Bagi kendaraan yang tidak termasuk dalam kategori yang berhak membeli BBM Subsidi, agar menggunakan BBM Non Subsidi seperti Dexlite, Pertadex, dengan begitu kita bisa sama-sama menjaga subsidi bagi mereka yang berhak,” jelas Satria.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau