Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2023, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

"Pada akhir Juni, luas es laut akan terbentuk di titik tengah antara maksimum dan minimum," kata Blockley, sebagaimana dilansir The Independent, Jumat (30/6/2023).

"Namun, tahun ini es mengembang sangat lambat dengan konsekuensi luasnya jauh di bawah rata-rata jangka panjang (1981-2010)," sambungnya.

Beberapa ilmuwan menduga bahwa fenomena El Nino dan pola sirkulasi atmosfer yang tidak normal di sekitar Antartika mencegah es laut pulih seperti biasanya di musim dingin.

Suhu di Kutub Selatan akan terus turun seiring dengan berjalannya musim dingin yang akan memberi es laut lebih banyak waktu untuk meluas lebih jauh.

"Masih terlalu dini untuk berspekulasi apakah tingkat es laut akan tetap pada tingkat yang sangat rendah. Masih ada waktu musim ini untuk es pulih tetapi mengingat rekor terendah yang telah kami lihat, kami harus tetap khawatir tentang kemungkinan rekor terendah musim dingin maksimum," ucap Blockley.

Baca juga: INFOGRAFIK: Hoaks, Foto Antarktika Diklaim Bukti Tak Ada Perubahan Iklim

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau