Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 28 Juli 2023, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan langkah penting untuk menjaga ekosistem lingkungan, menjamin keadilan dan terlaksanannya tata kelola pemerintahan yang mampu meningkatkan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi lainnya.

Generasi muda tidak boleh berdiam diri dan lengah. Peran mereka sangat dibutuhkan oleh pemerintah dalam mewujudkan SDGs, hal ini mengingat populasinya yang mencapai 40 persen dari total penduduk Indonesia.

KG Media sepenuhnya mendukung realisasi dan akselerasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Lewat Lestari, KG Media telah melakukan riset pembaca, pemirsa dan pendengarnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Riset ini bertujuan untuk mengetahui respons generasi muda dan konsumen terhadap jasa atau produk yang dihasilkan dari perusahaan yang mendukung program SDGs.

Baca juga: Capai SDGs, Data Tingkat Desa Perlu Dimutakhirkan

Dalam melakukan riset sepanjang bulan Mei 2023 ini, KG Media menerapkan metode kualitatif dan kuantitatif.

Marketing Chief Officer KG Media Dian Gemiano mengungkapkan, tantangan akselerasi SGDs saat ini adalah masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui program-program keberlanjutan yang dilakukan perusahaan.

KG Media pun merancang KG Lestari sebagai platform untuk mengakselerasi kolaborasi para pemangku kepentingan sekaligus menggaungkan gerakan-gerakan yang mendukung isu keberlanjutan agar dampaknya lebih signifikan.

Jika mengacu pada data kependudukan, saat ini Indonesia didominasi oleh generasi Z yakni sebanyak 27,94 persen dan milenial 25,87 persen.

"Sehingga berdasarkan data ini, dapat disimpulkan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat krusial dalam mewujudkan SDGs di Indonesia," tutur Gemiano.

KG Lestari sendiri merupakan inisiatif dan kontribusi KG Media untuk mewujudkan akselerasi kolaborasi para pemangku kepentingan sekaligus menggaungkan gerakan-gerakan yang mendukung isu keberlanjutan agar dampaknya lebih signifikan.

Isu SDGs berpengaruh terhadap keputusan pembelian

Apabila sebuah jenama atau merek mengimplementasikan seluruh pilar SDGs dan aktivitasnya diketahui calon konsumen, sangat dimungkinkan mereka akan membeli dan bahkan merekomendasikan produk dari jenama tersebut.

Baca juga: Koordinasi Lintas Kementerian dan Lembaga Penting Capai SDGs Desa

Dalam hal ini, pembaca muda menjadi kelompok yang paling merekomendasikan produk SDGs (18-34 tahun).

Peluang juga semakin terbuka lebar karena ternyata 54 persen pembaca berani untuk membayar lebih untuk jenama yang menerapkan SDGs.

Sebanyak 68 persen pembaca juga bersedia untuk berpindah dari merek langganan mereka kepada jenama yang menerapkan SDGs.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Sampah Pemudik Capai 59.000 Ton, KLH Minta Pengelola Rest Area Olah Sendiri
Sampah Pemudik Capai 59.000 Ton, KLH Minta Pengelola Rest Area Olah Sendiri
Pemerintah
Genjot Transisi Energi, Jepang Siapkan Subsidi 1,34 Miliar Dollar AS
Genjot Transisi Energi, Jepang Siapkan Subsidi 1,34 Miliar Dollar AS
Pemerintah
Kemenhut Bersih-bersih Gelondongan Kayu Terbawa Arus Banjir di Sumatera
Kemenhut Bersih-bersih Gelondongan Kayu Terbawa Arus Banjir di Sumatera
Pemerintah
Guru Besar UGM: RI Mestinya Pajaki Minuman Berpemanis dan Beri Subsidi Makanan Sehat
Guru Besar UGM: RI Mestinya Pajaki Minuman Berpemanis dan Beri Subsidi Makanan Sehat
LSM/Figur
Lahan Gambut Dunia jadi Garis Depan Lawan Perubahan Iklim
Lahan Gambut Dunia jadi Garis Depan Lawan Perubahan Iklim
Pemerintah
Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Selama Nataru
Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Selama Nataru
Pemerintah
Cokelat Terancam Punah, Ilmuwan Temukan Alternatifnya
Cokelat Terancam Punah, Ilmuwan Temukan Alternatifnya
Pemerintah
Peneliti IPB Kembangkan Rompi Anti Peluru dari Limbah Sawit
Peneliti IPB Kembangkan Rompi Anti Peluru dari Limbah Sawit
Pemerintah
Biaya Perawatan Pasien Obesitas dengan Komorbid Membengkak Tiap Tahun
Biaya Perawatan Pasien Obesitas dengan Komorbid Membengkak Tiap Tahun
LSM/Figur
Konsumsi BBM Diprediksi Turun karena Peralihan ke Kendaraan Listrik
Konsumsi BBM Diprediksi Turun karena Peralihan ke Kendaraan Listrik
Pemerintah
Cegah Banjir Berulang di Sumatera, Akademisi IPB Usul Moratorium Sawit
Cegah Banjir Berulang di Sumatera, Akademisi IPB Usul Moratorium Sawit
Pemerintah
Sistem Komando Dinilai Hambat Penanganan Banjir Sumatera
Sistem Komando Dinilai Hambat Penanganan Banjir Sumatera
LSM/Figur
Aceh Terancam Kekurangan Pangan hingga 3 Tahun ke Depan akibat Banjir
Aceh Terancam Kekurangan Pangan hingga 3 Tahun ke Depan akibat Banjir
Pemerintah
Ecoton Temukan Mikroplastik pada Air Hujan dari 4 Wilayah di Jawa Timur
Ecoton Temukan Mikroplastik pada Air Hujan dari 4 Wilayah di Jawa Timur
LSM/Figur
Universitas Brawijaya Kembangkan Biochar dan Kompos untuk Pengelolaan Limbah Pertanian Berbasis Desa
Universitas Brawijaya Kembangkan Biochar dan Kompos untuk Pengelolaan Limbah Pertanian Berbasis Desa
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau