KOMPAS.com - Seluruh desa di Indonesia didorong untuk terus memutakhirkan data agar penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat desa dapat tercapai sesuai target.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Ivanovich Agusta.
"Data penting untuk dijadikan landasan agar pembangunan di desa benar-benar sesuai dengan kebutuhan capaian SDGs Desa," ucap Ivanovich dalam acara Hari SDGs Desa di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Koordinasi Lintas Kementerian dan Lembaga Penting Capai SDGs Desa
Ivanovich mengatakan, pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa akan memberikan kemudahan dalam melakukan proses pembangunan desa.
Ivanovich mengakui pengumpulan dan pemutakhiran data desa masih menjadi kendala dalam proses penerapan SDGs Desa, sebagaimana dilansir Antara.
Data-data yang dikumpulkan dan dimutakhirkan itu tentunya harus diolah guna memetakan permasalahan yang dihadapi desa.
"Yang penting memahami pola pembangunan berbasis data, ini masih sulit. Melalui acara ini diharapkan desa-desa mengetahui cara-cara mencapai SDGs Desa," ucapnya.
Baca juga: Kurangnya Publikasi SDGs dari Perusahaan Dapat Berdampak Buruk
Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan harus dapat berkolaborasi mengingat desa di Indonesia belum sepenuhnya mengimplementasikan SDGs Desa.
"Dari 75.260 desa, baru 62.000 desa. Jadi memang butuh kesadaran lebih lanjut," tuturnya.
Kendati demikian, Ivanovich menyampaikan Kemendes PDTT optimistis target SDGs Desa dapat tercapai pada 2030.
"Optimistis SDGs Desa dapat tercapai, desa memberikan harapan bahwa kalau ingin mencapai SDGs secara nasional bisa dimulai dari desa," katanya.
Baca juga: Peran Aktif Parlemen Penting Akselerasi Tercapainya SDGs
Sebelumnya, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo mengajak seluruh kementerian dan lembaga untuk ikut berkontribusi dalam SDGs Desa untuk mempercepat pembangunan desa.
"Sejak digarap pada 2020, pelokalan SDGs Global ini telah mampu membawa banyak kemajuan untuk desa," kata Paiman.
Ia meyakini jika kemitraan diperkuat maka tujuan pembangunan mulai kesejahteraan warga hingga meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dapat lebih cepat terealisasi secara merata.
Baca juga: BPK Sampaikan Peningkatan Kualitas Data Capai Target SDGs di Forum PBB
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya