Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2023, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Untuk mempercepat pembangunan desa, kementerian dan lembaga diminta memperkuat kemitraan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Paiman Raharjo, sebagaimana dilansir Antara.

“Sejak digarap pada 2020, pelokalan SDGs global ini telah mampu membawa banyak kemajuan untuk desa,” kata Paiman saat membuka International Conference on Sustainable Rural Development bertema “Strengthening SDGs Desa as A Strategic Effort for Sustaining National Economic Resilience” di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Kurangnya Publikasi SDGs dari Perusahaan Dapat Berdampak Buruk

Ia meyakini, jika kemitraan diperkuat maka tujuan pembangunan mulai kesejahteraan warga hingga meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dapat lebih cepat terealisasi secara merata.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemitraan dan sinergi lintas sektor dalam memajukan dan menyejahterakan desa,” tutur Paiman.

Dia mengatakan, dengan memaparkan hasil SDGs Desa di tingkat nasional dan internasional, dapat membuka peluang bagi desa-desa di Indonesia untuk mendapatkan dukungan dan bantuan yang lebih luas.

Baca juga: Peran Aktif Parlemen Penting Akselerasi Tercapainya SDGs

Dia menuturkan, Indonesia merupakan salah satu dari 193 negara yang berkomitmen untuk mewujudkan pencapaian agenda global pada 2030, implementasi SDGs di Indonesia telah berlangsung selama hampir delapan tahun.

Saat ini Indonesia telah mencapai 69,16 persen dari seluruh tujuan pembangunan berkelanjutan global dan berhasil naik 15 peringkat dari posisi 97 pada 2021 menjadi posisi 82 pada tahun 2022.

Sementara itu, capaian keseluruhan SDGs Desa hingga 2023 sebanyak 45,47 persen.

Baca juga: BPK Sampaikan Peningkatan Kualitas Data Capai Target SDGs di Forum PBB

Dari keseluruhan capaian tersebut, angka tertinggi pada hasil tersebut ada pada tujuan SDGs ketujuh yakni Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan.

Berikutnya adalah tujuan ke-16 yaitu Desa Damai dan Sejahtera, tujuan kesatu yakni Desa Tanpa Kemiskinan, dan tujuan ke-18 yakni Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa PDTT Ivanovich Agusta berharap, jumlah desa di Indonesia yang mencapai target SDGs Desa semakin banyak ke depannya.

“Data masih menjadi salah satu kendala untuk mencapai SDGs Desa, namun sedikit demi sedikit mulai membaik,” ucap Ivanovich.

Baca juga: Dua Pilar SDGs Jadi Penanda Keberlanjutan Citi Indonesia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Bagaimana London Fashion Week Mendorong Fashion Berkelanjutan?

Bagaimana London Fashion Week Mendorong Fashion Berkelanjutan?

LSM/Figur
Kebangkitan PLTN, Listrik dari Nuklir Akan Pecahkan Rekor pada 2025

Kebangkitan PLTN, Listrik dari Nuklir Akan Pecahkan Rekor pada 2025

Pemerintah
Pedoman Penurunan Emisi Cakupan 3 Baru untuk Industri Kimia Dirilis

Pedoman Penurunan Emisi Cakupan 3 Baru untuk Industri Kimia Dirilis

Swasta
Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang

Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang

LSM/Figur
Rektor IPB: Masih Ada Kesenjangan Pembiayaan SDGs, Perlu Inovasi

Rektor IPB: Masih Ada Kesenjangan Pembiayaan SDGs, Perlu Inovasi

LSM/Figur
Karbon Indonesia Dijual ke Luar Negeri, Pengamat: Pembeli Cari yang Berkualitas

Karbon Indonesia Dijual ke Luar Negeri, Pengamat: Pembeli Cari yang Berkualitas

LSM/Figur
Produksi Listrik dari PLTU China Naik, Ekspektasi Puncak Emisi Jadi Lemah

Produksi Listrik dari PLTU China Naik, Ekspektasi Puncak Emisi Jadi Lemah

Pemerintah
Tak Cukup 5 Tahun, Indonesia Perlu Rencana 25 Tahun untuk Capai NZE

Tak Cukup 5 Tahun, Indonesia Perlu Rencana 25 Tahun untuk Capai NZE

LSM/Figur
Tantowi Yahya Sebut Indonesia Diposisikan Pimpin Masa Depan Berkelanjutan

Tantowi Yahya Sebut Indonesia Diposisikan Pimpin Masa Depan Berkelanjutan

LSM/Figur
Berdampak Buruk ke Lingkungan, Pagar Laut Tangerang Harus Segera Dibongkar

Berdampak Buruk ke Lingkungan, Pagar Laut Tangerang Harus Segera Dibongkar

LSM/Figur
Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau