BANGKA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung berencana melepas siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menempuh pendidikan magang kerja ke negara Jerman.
Program yang diinisiasi Global Katalyst e.V itu pun telah melakukan sosialisasi kepada gubernur hingga ke sekolah-sekolah.
Direktur Kerja Sama Strategis Internasional Global Katalyst e.V Doddy Primanda Kadarisman mengatakan, pihaknya menyediakan program beasiswa untuk anak-anak Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Jerman.
Para peserta bakal menjalani kuliah vokasi sambil bekerja.
Baca juga: Kemenperin Manfaatkan Digital Learning Petrokimia Gresik untuk Pendidikan
"Mudah-mudahan kerja sama ini bisa terjalin, sehingga pada bulan Oktober mendatang kita bersama dapat meneken MoU," kata Doddy saat pertemuan di rumah dinas gubernur, Rabu (2/8/2023).
Menurut Doddy, sebagai negara maju Jerman masih membutuhkan ribuan tenaga kerja. Hal itu membuka peluang bagi generasi muda di Bangka Belitung untuk berkarir dan mengenyam pendidikan di sana.
Dia berharap Pemprov Bangka Belitung memberikan dukungan agar program bidang pendidikan ke Eropa Barat itu terlaksana, sehingga manfaatnya bisa dirasakan para siswa.
Penjabat Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengapresiasi semua pihak yang sudah terlibat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Bumi Serumpun Sebalai.
Baca juga: Dukung Pendidikan dan Pemberdayaan Terintegrasi, SBI Hadirkan Solusi Academy
Suganda menilai, Jerman menjadi salah satu referensi utama dari sisi pendidikan dan teknologi.
"Kami mendukung program beasiswa tersebut, dengan harapan anak-anak kita nantinya semakin berdaya saing," ujar Suganda.
Wakil Kepala SMK Negeri 4 Pangkalpinang Teguh Iskandar mengatakan, tim dari Global Katalyst e.V telah berkunjung untuk bersosialisasi. Namun belum ada pembahasan detail terkait keberangkatan ke Jerman.
"Sudah datang kemarin untuk sosialisasi dan melihat kompetensi yang ada di sekolah," ujar Teguh.
Menurut Teguh, sekolahnya sudah pernah memberangkatkan siswa untuk magang kerja keluar negeri, yakni ke Taiwan sebanyak tujuh orang.
Dengan adanya kerja sama ke Jerman, Teguh berharap bisa meningkatkan kompetensi lulusan.
Baca juga: HK Peduli, Upaya Hutama Karya Bangun Infrastruktur Pendidikan dan Desa
"Tentu kita support dan jika memenuhi syarat bisa berangkat," ujar dia.
Global Katalyst e.V merupakan asosiasi nirlaba yang didirikan di Stuttgart Jerman. Para anggotanya berasal dari berbagai negara dan latar belakang profesi yang berkomitmen untuk bekerja sama merumuskan acara internasional dan program lainnya di berbagai negara.
Didirikan pada tahun 2020, asosiasi ini bertujuan untuk membangun komunikasi, menjajaki kolaborasi masa depan, dan menjembatani kerjasama antar bangsa di bidang pendidikan, sosial, budaya, dan pariwisata.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya