Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HK Peduli, Upaya Hutama Karya Bangun Infrastruktur Pendidikan dan Desa

Kompas.com - 28/06/2023, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) kembali melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan tajuk “HK Peduli Pendidikan” dan “Infrastruktur Masuk Desa”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (6/6/2023) dan Senin (26/6/2023) di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Tjahjo Purnomo mengatakan, program yang diinisiasi ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan dan infrastruktur desa di sekitar lingkungan bisnis dan operasional perusahaan.

Baca juga: Hutama Karya Kenalkan Produk Unggulan UMKM Binaan dalam KTT ASEAN

“Melalui program ini, Hutama Karya membangun infrastruktur pendidikan dan infrastruktur desa senilai Rp 610 juta kepada 13 Sekretariat RT/RW dan Yayasan Pendidikan. Adapun fasilitas pendidikan yang diberikan diantaranya berupa perangkat komputer, laptop, proyektor, sound system, CCTV, dan printer,” ujar Tjahjo.

Pemilihan wilayah penyaluran bantuan yang dilakukan perusahaan dikarenakan dari kedua wilayah tersebut masih terdapat banyak Sekretariat RT/RW dan Yayasan Pendidikan yang membutuhkan sarana prasarana umum dan sarana pendidikan yang memadai serta mampu menunjang berbagai aktivitas sosial masyarakat dan belajar dan mengajar yang nyaman.

Selain itu juga, lokasi penerima bantuan tersebut memiliki jarak yang cukup berdekatan dengan wilayah bisnis perusahaan yakni Kantor Pusat Hutama Karya, Jakarta.

“Melalui kegiatan ini, semoga nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, kami juga berharap bantuan ini dapat dirawat sebaik-baiknya sehingga dapat bermanfaat secara berkelanjutan,” jelas Tjahjo.

Baca juga: Hutama Karya Gelar Aksi Bersih-bersih, Libatkan Pekerja PLTU 9-10

Sementara itu, Emir sebagai salah satu perwakilan penerima bantuan sarpra umum dari RW.01 Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat mengungkapkan apresiasi atas bantuan yang telah diamanahkan untuk wilayahnya.

Selaku penerima bantuan sarana prasarana umum, Emir sangat berterima kasih kepada Kementerian BUMN dan Hutama Karya atas kepedulian dan perhatian yang telah diberikan.

Seluruh bantuan yang diberikan tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan berbagai aktivitas sosial masyarakat di sekitar lingkungan.

"Semoga kedepannya Hutama Karya dapat terus berkarya dan mengemban tugas pemerintah lebih baik. Terima kasih Hutama Karya dan BUMN!,” ujar Emir.

Sebagai catatan selama tahun 2023, Hutama Karya telah berperan aktif dalam menyalurkan berbagai bantuan sosial dan pendidikan di beberapa daerah dan wilayah di Indonesia.

Baca juga: Dukung Pendidikan Berkualitas, HK Sumbang Rp 10 Juta buat Mahasiswa IPB

Hal ini sebagai salah satu wujud dukungan dan implementasi program TJSL Hutama Karya untuk terus menghubungkan kebaikan di seluruh pelosok wilayah di Indonesia.

Seluruh rangkaian kegiatan penyaluran bantuan sarana prasarana umum dan sarana pendidikan yang telah dilakukan oleh Hutama Karya ini telah sesuai dengan ISO:26000 yakni standar internasional yang memberikan pedoman untuk tanggung jawab sosial dalam perusahaan.

Sekaligus memenuhi Sustainable Development Goal (SDGs) Pilar Pembangunan Lingkungan Nomor 04 tentang Pendidikan Berkualitas serta Nomor 11 tentang Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

BNI Implementasikan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja

BNI Implementasikan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja

BUMN
AS Keluar Perjanjian Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Bisa Terganggu

AS Keluar Perjanjian Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Bisa Terganggu

LSM/Figur
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Pemerintah
Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Pemerintah
Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

LSM/Figur
Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Pemerintah
BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BUMN
Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Swasta
Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Pemerintah
Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Swasta
'Bahan Kimia Abadi' PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

"Bahan Kimia Abadi" PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

Pemerintah
Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Swasta
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Pemerintah
Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

BrandzView
China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau