Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2023, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Menurut data Badan Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO), setiap tahunnya ada 1,3 miliar ton makanan yang terbuang sia-sia.

Jumlah tersebut setara dengan sepertiga pangan yang dapat dikonsumsi oleh pendiduk dunia.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nyoto Suwignyo di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Kerugian Food Waste Setara 5 Persen PDB Per Tahun, Festival Golo Koe Pun Digelar

Padahal, makanan yang terbuang tersebut dapat diberikan kepada 61-125 juta orang atau setara dengan 29-47 persen populasi Indonesia, sebagaimana dilansir Antara.

Nyoto mengungkapkan, selain mubazir, besarnya makanan yang terbuang tersebut dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 1.702 metrik ton karbon dioksida ekuivalen.

Makanan yang terbuang juga menimbulkan hilangnya dampak ekonomi sekitar 4-5 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia atau sebesar Rp 213 triliun sampai Rp 551 triliun per tahun.

Menurut Nyoto, diperlukan perubahan paradigma agar mubazir makanan dan pembuangan makanan bisa ditekan.

Baca juga: 6 Cara Mengurangi Food Waste dari Diri Sendiri

Dia menuturkan, Bapanas telah menggalakkan Gerakan Selamatkan Pangan bertujuan untuk mengubah paradigma masyarakat dalam mengelola sampah makanan melalui praktik-praktik berkelanjutan.

“Melalui program Gerakan Selamatkan Pangan, kami bertujuan untuk mengubah paradigma masyarakat dalam mengelola sampah makanan dan mendorong praktik-praktik berkelanjutan,” ujar Nyoto dalam dalam acara bertajuk “Bank DBS dan Bapanas Suarakan Bijak Kelola Sampah Makanan”.

Gerakan Selamatkan Pangan tersebut bertujuan menyelamatkan makanan yang berpotensi menjadi sampah makanan ini.

Dia menyampaikan, gerakan itu memiliki tiga kegiatan utama yakni penyediaan, pengumpulan, serta penyortiran dan penyaluran pangan.

Baca juga: Disebut Efektif Tangani Food Waste, Gerakan Selamatkan Pangan Diperluas

Mubazir makanan di Indonesia

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Indonesia menempati peringkat keempat di dunia dengan food waste atau mubazir makanan paling banyak di dunia pada 2020.

Food waste atau mubazir makanan adalah makanan yang siap disantap tapi terbuang begitu saja dan menjadi sampah.

Dilansir dari Statista, food waste atau mubazir makanan yang dihasilkan sektor rumah tangga di Indonesia pada 2020 mencapai 20,94 juta metrik ton.

Secara berurutan, total mubazir makanan Indonesia berada di bawah China dengan 91,65 juta metrik ton, India dengan 68,76 juta metrik ton, dan Nigeria dengan 37,94 juta metrik ton.

Data tersebut dirilis Statista lewat kerja sama dengan United Nations Environment Programme (UNEP) atau Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Indonesia Peringkat 4 Food Waste Terbanyak di Dunia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau