Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2023, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.comIndonesia menempati peringkat keempat di dunia dengan food waste atau mubazir makanan paling banyak di dunia pada 2020.

Food waste atau mubazir makanan adalah makanan yang siap disantap tapi terbuang begitu saja dan menjadi sampah.

Dilansir dari Statista, food waste atau mubazir makanan yang dihasilkan sektor rumah tangga di Indonesia pada 2020 mencapai 20,94 juta metrik ton.

Baca juga: Mubazir Makanan di Indonesia Tinggi, Butuh Penanganan Menyeluruh

Secara berurutan, total mubazir makanan Indonesia berada di bawah China dengan 91,65 juta metrik ton, India dengan 68,76 juta metrik ton, dan Nigeria dengan 37,94 juta metrik ton.

Data tersebut dirilis Statista lewat kerja sama dengan United Nations Environment Programme (UNEP) atau Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada 2019, populasi global memproduksi sekitar 931 juta metrik ton limbah makanan. Jumlah ini setara dengan 17 persen dari total makanan yang ada.

Baca juga: 5 Cara Tepat Kurangi Food Waste Dalam Bisnis Restoran

10 negara mubazir makanan tertinggi di dunia

Berikut 10 negara dengan mubazir makanan tertinggi di dunia dari sektor rumah tangga.

  1. China: 91,65 juta metrik ton
  2. India: 68,76 juta metrik ton
  3. Nigeria: 37,94 juta metrik ton
  4. Indonesia: 20,94 juta metrik ton
  5. Amerika Serikat (AS): 19,36 juta metrik ton
  6. Pakistan: 15,95 juta metrik ton
  7. Brasil: 12,58 juta metrik ton
  8. Meksiko: 11,98 juta metrik ton
  9. Bangladesh: 10,62 juta metrik ton
  10. Etiopia: 10,33 juta metrik ton

Baca juga: Para Pengusaha Makanan Diminta Dukung Program Zero Food Waste

Mubazir makanan dan masalahnya

Mubazir makanan memiliki banyak dampak sosial dan permasalahan. Perekonomian global bisa merugi ratusan miliar dollar AS setiap tahunnya.

Selain itu, mubazir makanan atau food waste juga turut berkontribusi terhadap perusakan lingkungan dan krisis iklim.

Ketika sampah makanan dari mubazir makanan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), sampah itu membusuk dan melepaskan metana dalam jumlah yang besar.

Gas metana ini merusak lapisan ozon dan merupakan salah satu emisi gas rumah kaca (GRK) dengan dampak yang sangat merusak.

Sampah dari mubazir makanan atau food waste menyumbang sekitar sembilan persen dari emisi GRK dari sistem pangan global, yang pada 2015 mencapai 17,9 miliar metrik ton setara karbon dioksida.

Baca juga: Cegah Food Waste, Kulkas Baru Modena Bikin Makanan Makin Awet

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pemerintah
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Pemerintah
Di Balik Larangan Ekspor Pasir Laut
Di Balik Larangan Ekspor Pasir Laut
Pemerintah
4 Perusahaan Terancam Pidana karena Tambang Ilegal di Gunung Karang
4 Perusahaan Terancam Pidana karena Tambang Ilegal di Gunung Karang
Pemerintah
Dari Ambisi ke Realita, Industri Daging Australia Stop Rencana Netral Karbon 2030
Dari Ambisi ke Realita, Industri Daging Australia Stop Rencana Netral Karbon 2030
Pemerintah
Pemakaian AI Melesat, Pertanian Asia Pasifik Bakal Lebih Adaptif Iklim
Pemakaian AI Melesat, Pertanian Asia Pasifik Bakal Lebih Adaptif Iklim
LSM/Figur
Tambang Kapur Ubah Wajah Gunung Karang Bogor, Rusak 50 Hektare Lahan
Tambang Kapur Ubah Wajah Gunung Karang Bogor, Rusak 50 Hektare Lahan
Pemerintah
Kemenhut Segel Lahan Tambang Kapur Ilegal di Gunung Karang Bogor
Kemenhut Segel Lahan Tambang Kapur Ilegal di Gunung Karang Bogor
Pemerintah
Suarakan Darurat Lingkungan, Sederet Musisi Indonesia Ikuti Lokakarya IKLIM
Suarakan Darurat Lingkungan, Sederet Musisi Indonesia Ikuti Lokakarya IKLIM
LSM/Figur
Produksi Beras Berkelanjutan, Jatim-Eropa Jalin Kerjasama
Produksi Beras Berkelanjutan, Jatim-Eropa Jalin Kerjasama
Pemerintah
Waste4Change Ungkap Tiga Langkah Kunci Atasi Krisis Sampah
Waste4Change Ungkap Tiga Langkah Kunci Atasi Krisis Sampah
LSM/Figur
Tekan Emisi, Sejumlah Negara akan Kenakan Pajak untuk Penerbangan Mewah
Tekan Emisi, Sejumlah Negara akan Kenakan Pajak untuk Penerbangan Mewah
Pemerintah
KKP Gandeng Multi-Pihak Susun Strategi Perlindungan Penyu dan Cetacea
KKP Gandeng Multi-Pihak Susun Strategi Perlindungan Penyu dan Cetacea
Pemerintah
Melihat Desa Wisata Samtama, Warga Kelola Sampah hingga Tanam Pohon di Gang Sempit
Melihat Desa Wisata Samtama, Warga Kelola Sampah hingga Tanam Pohon di Gang Sempit
LSM/Figur
Bagaimana Pembuat Kebijakan Atasi Kesenjangan Pendanaan Transisi Hijau?
Bagaimana Pembuat Kebijakan Atasi Kesenjangan Pendanaan Transisi Hijau?
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau