Waskita Beton Jalankan Tiga Program CSR di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) WSBP Inspiring Kindness di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurut Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto, perseroan tidak hanya berperan dalam membangun IKN secara fisik infrastuktur, tetapi juga hadir untuk pemberdayaan masyarakat di sekitarnya.

“Kali ini kami menyasar IKN sebagai lokasi implementasi program," terang Fandy dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).

Dia menambahkan, pada 25 Oktober 2023-27 Oktober 2023, WSBP akan memulai programnya di IKN dan sekitarnya.

Adapun program yang dilakukan yaitu bantuan material readymix sebanyak 9 meter kubik untuk perbaikan Jalan Desa Bukit Raya sepanjang 10 meter di Kecamatan Sepaku dan bantuan material pembangunan Rumah Hafidz-Hafidzah Uswatun Khasanah seluas 9x11 meter di Penajam.

Adanya program ini membuktikan WSBP menjalankan komitmennya untuk Sustainability Development Goals (SDGs) Nomor 9 yaitu Industry, Innovations, and Infrastructure.

Selain itu, untuk mengimplementasikan SDGs No 6 yaitu Clean Water and Sanitation, WSBP merealisasikan program penyediaan peralatan untuk keperluan sanitasi air bersih di dua lokasi yaitu di Desa Sukaraja dan Desa Datuk Nondol yang berada di Kecamatan Sepaku.

Baca juga: Tahun Ini, Waskita Beton Geber CSR di IKN

“Pada program sanitasi di Desa Sukaraja ini, kami mengajak PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Balikpapan untuk berkolaborasi mewujudkan ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang layak,” kata Fandy.

Pada momen ini, Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PNM Mira Damayanti menuturkan, PNM terus mengedepankan semangat kolaborasi sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau swasta.

Ini berguna dalam mendukung program pemerintah, tujuan pembangunan berkelanjutan, yang juga memberikan dampak positif bagi stakeholders perusahaan dan lingkungan pada umumnya.

Kolaborasi lainnya diwujudkan dengan program penanaman 4.000 bibit mangrove di Pulau Balang, Kaltim.

“Kami juga memperhatikan isu lingkungan yang ada dengan dibangunnya IKN. Sehingga, ini menjadi salah satu tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungannya sesuai dengan dengan SDGs Nomor 15 mengenai Life on Land,” jelas Mira.

Selanjutnya, November ini, WSBP sedang menjajaki program dukungan untuk konservasi orang utan yang memiliki habitat di Samboja, Kaltim.