Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Youth Fellowship 2023 Dorong Kemitraan Jawab Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan

Kompas.com - 14/11/2023, 19:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Singapore International Foundation (SIF) dan National Youth Council (NYC) Singapura kembali menggelar ASEAN Youth Fellowship (AYF) pada 28 Oktober hingga 4 November 2023.

Selaras dengan ASEAN Chairmanship 2023 di Indonesia, tahun ini AYF mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" membahas solusi bersama menjawab berbagai isu sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Sebanyak 40 pemimpin muda dari 10 negara ASEAN berkumpul mengikuti program yang tahun ini diselenggarakan di Singapura dan Hanoi (Vietnam) menghadirkan sesi Dialog Tingkat Menteri dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong.

Beberapa pembicara utama lain yaitu; Jaya Ratnam (Duta Besar Singapura untuk Republik Sosialis Vietnam) dan Nguyen Tuong Lam (Wakil Ketua Tetap Komite Nasional Pemuda Vietnam).

"ASEAN bukanlah para pemimpin, menteri, atau pejabat seniornya melainkan Anda semua yang ada di sini hari ini," ungkap Ratnam.

"Pertahankan keberanian dan semangat Anda untuk membuat perubahan, mendobrak batasan-batasan baru, menentang rintangan, dan membuka batas-batas baru bagi kita semuam" pesannya.

Selain sesi diskusi, peserta juga melakukan kunjungan ke organisasi-organisasi yang berada di garis depan dalam inovasi di bidang kesehatan, ketahanan pangan, keberlanjutan, dan transformasi digital.

Di Singapura, kunjungan peserta AYF 2023 meliputi: Centre for Healthcare Innovation, Comcrop (perusahaan pertanian atap komersial pertama Singapura), Sustainable Living Lab (SL2), Repair Kopitiam, (komunitas yang mengajarkan teknik sederhana memperbaiki barang rumah tangga yang rusak, sehingga dapat mengurangi pemborosan), serta Changi Airport Group.

Di Hanoi pada 1-4 November 2023, peserta mengunjungi National Innovation Centre (NIC) Hanoi untuk mempelajari bagaimana NIC mendukung dan mengembangkan ekosistem perusahaan rintisan dan inovasi di Vietnam.

Baca juga: Jalin Kemitraan, Teduh dan UI Satukan Langkah untuk Tingkatkan Kesejahteraan Mental Anak Muda

Peserta juga mengunjungi KOTO, sebuah perusahaan sosial yang membantu generasi muda rentan dan kurang beruntung di Vietnam melalui program pelatihan di bidang pelayanan.

Kolaborasi lintas negara ASEAN

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
14 Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Sepertiga Pemanasan Global
14 Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Sepertiga Pemanasan Global
Pemerintah
Reklamasi Pasca-Tambang Hanya Simbolis, Menteri LH Soroti Hilangnya Biodiversitas
Reklamasi Pasca-Tambang Hanya Simbolis, Menteri LH Soroti Hilangnya Biodiversitas
Pemerintah
Perubahan Iklim, Makluk Laut yang Tak Kasat Mata Pun Terancam
Perubahan Iklim, Makluk Laut yang Tak Kasat Mata Pun Terancam
LSM/Figur
UE Patok Target Limbah Pangan dan Skema Baru Daur Ulang Tekstil
UE Patok Target Limbah Pangan dan Skema Baru Daur Ulang Tekstil
Pemerintah
Aksi Iklim Sederhana dan Berbiaya Rendah Bisa Selamatkan 725.000 Jiwa per Tahun
Aksi Iklim Sederhana dan Berbiaya Rendah Bisa Selamatkan 725.000 Jiwa per Tahun
Pemerintah
Tekan Polusi Udara di Jakarta, DLH Semprotkan 4.000 Liter 'Water Mist'
Tekan Polusi Udara di Jakarta, DLH Semprotkan 4.000 Liter "Water Mist"
Pemerintah
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Pemerintah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Swasta
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Pemerintah
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Swasta
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Pemerintah
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Pemerintah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Pemerintah
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Pemerintah
UMKM di Tanjakan Curam, Harus Naik Kelas Sekaligus Pangkas Emisi
UMKM di Tanjakan Curam, Harus Naik Kelas Sekaligus Pangkas Emisi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau