Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Panas Bumi Kalimantan Barat

Kompas.com - 10/02/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Energi panas bumi adalah salah satu sumber energi terbarukan yang potensinya melimpah ruah di Indonesia.

Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar karena dilewati cincin api pasifik atau ring of fire.

Lokasi potensi energi panas bumi di Indonesia tersebar di sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Sulawesi Utara

Berdasarkan Buku Potensi Panas Bumi yang dirilis Kementerian ESDM pada 2017, teridentifikasi 331 titik potensi panas bumi yang tersebar di 30 provinsi.

Dari 331 titik potensi panas bumi tersebut, sebanyak 70 di antaranya ditetapkan sebagai Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan sisanya merupakan wilayah terbuka.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi energi panas bumi yang besar adalah Provinsi Kalimantan Barat.

Dilansir dari Buku Potensi Panas Bumi, potensi panas bumi di Kalimantan Barat mencapai 65 megawatt ekuivalen (MWe).

Baca juga: Potensi Panas Bumi Nusa Tenggara Timur

Potensi tersebut terdiri atas potensi sumber daya dan potensi cadangan.

Berikut WKP dan potensi panas bumi yang ada di Provinsi Kalimantan Barat menurut Buku Potensi Panas Bumi dari Kementerian ESDM.

  • Potensi Jagoi Babang: 10 MWe
  • Potensi Meromoh: 10 MWe
  • Potensi Nanga Dua: 5 MWe
  • Potensi Sape: 15 MWe
  • Potensi Sibetuk: 25 MWe

Meski memiliki potensi yang besar, sampai saat ini belum ada pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang beroperasi di Kalimantan Barat.

Dikutip dari situs web Layanan Informasi dan Investasi Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Lintas EBTK), belum ada rencana pengembangan PLTP di WKP dan titik potensi panas bumi di Kalimantan Barat.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Nusa Tenggara Barat

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau