Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2024, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Energi panas bumi adalah salah satu sumber energi terbarukan yang potensinya melimpah ruah di Indonesia.

Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar karena dilewati cincin api pasifik atau ring of fire.

Lokasi potensi energi panas bumi di Indonesia tersebar di sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Nusa Tenggara Barat

Berdasarkan Buku Potensi Panas Bumi yang dirilis Kementerian ESDM pada 2017, teridentifikasi 331 titik potensi panas bumi yang tersebar di 30 provinsi.

Dari 331 titik potensi panas bumi tersebut, sebanyak 70 di antaranya ditetapkan sebagai Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan sisanya merupakan wilayah terbuka.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi energi panas bumi yang besar adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir dari Buku Potensi Panas Bumi, potensi panas bumi di NTT mencapai 1.341,5 megawatt ekuivalen (MWe).

Potensi tersebut terdiri atas potensi sumber daya dan potensi cadangan.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Bali

Berikut potensi panas bumi yang ada di Provinsi NTT menurut Buku Potensi Panas Bumi dari Kementerian ESDM.

  • WKP Atadei: 40 MWe
  • WKP Gunung Sirung: 152 MWe
  • WKP Mataloko: 75 MWe
  • WKP Oka-Ille Ange: 50 MWe
  • WKP Sokoria: 196 MWe
  • WKP Ulumbu: 112,5 MWe
  • Potensi Adum: 36 MWe
  • Potensi Alor Timur-Maritaing: 190 MWe
  • Potensi Amfoang: 20 MWe
  • Potensi Bukapiting: 27 MWe
  • Potensi Ndetusoko: 10 MWe
  • Potensi Gou-Inelika: 28 MWe
  • Potensi Jopu: 5 MWe
  • Potensi Lesugolo: 45 MWe
  • Potensi Mapos: 50 MWe
  • Potensi Mengeruda: 5 MWe
  • Potensi Oyang Barang: 37 MWe
  • Potensi Rana Kulan: 5 MWe
  • Potensi Rana Masak: 20 MWe
  • Potensi Roma-Ujelewung: 22 MWe
  • Potensi Ulugalung: 5 MWe
  • Potensi Wae Sano: 157 MWe
  • Potensi Wae Pesi: 54 MWe

Meski memiliki potensi panas bumi yang melimpah, hanya ada dua pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang beroperasi di NTT.

Dua PLTP di NTT adalah PLTP Mataloko dan PLTP Ulumbu.

PLTP Mataloko memiliki kapasitas terpasang 2,5 MW yang terletak di Kabupaten Ngada. Rencananya kapasitas terpasang PLTP Mataloko akan ditingkatkan menjadi hingga 20 MW.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Bangka Belitung

Sedangkan PLTP Ulumbu terletak Manggarai dengan kapasitas terpasang 10 MW. PLTP Ulumbu memiliki empat unit pembangkit dengan kapasitas masing-masing sebesar 2,5 MW.

Unit 1 dan 2 PLTP Ulumbu berhasil memenuhi 100 persen kebutuhan listrik Kabupaten Ruteng dan Borong.

Sedangkan Unit 3 dan 4 PLTP Ulumbu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik destinasi wisata di Labuan Bajo dan Kabupaten Ngada.

Di WKP Atadei, rencananya akan dikembangkn PLTP dengan kapasitas 10 MW di mana eksplorasinya dilakukan oleh PLN.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Bengkulu

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

LSM/Figur
Punya Peran Penting untuk Ketahanan Pangan Dunia, Petani Gurem Masih Terus Diabaikan

Punya Peran Penting untuk Ketahanan Pangan Dunia, Petani Gurem Masih Terus Diabaikan

LSM/Figur
Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

LSM/Figur
Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Pemerintah
Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

LSM/Figur
Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Pemerintah
Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

LSM/Figur
Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Pemerintah
42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

Pemerintah
Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Pemerintah
Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

LSM/Figur
Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Retno Marsudi: Dunia Masih Belum Sadar Krisis Air

Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Retno Marsudi: Dunia Masih Belum Sadar Krisis Air

LSM/Figur
Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Pemerintah
COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

LSM/Figur
Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik Per Tahun

Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik Per Tahun

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau