JAKARTA, KOMPAS.com – Melanjutkan penandatanganan MoU pada Januari lalu, Universitas Muria Kudus (UMK) bersama dengan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menggelar aksi menanam dengan tajuk “Giat UMK, Lestarikan Bumi”.
Kegiatan ini melibatkan 200 mahasiswa dan sivitas UMK, serta menanam hingga 200 bibit pohon dengan berbagai jenis seperti durian, sawo, mangga, alpukat, dan kelengkeng, di area milik UMK di Dukuh Bae Bendo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Sejak 2022, BLDF telah mengadakan kolaborasi bersama beberapa universitas di Jawa Tengah, dan Jawa Barat yang disebut Kampus Darling.
Gerakan Kampus Darling pun selalu disambut baik oleh pihak universitas untuk mendorong dan meningkatkan kepedulian generasi muda, khususnya mahasiswa terhadap lingkungan.
Rektor UMK Darsono mengatakan, dengan kecepatan dampak perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan, tugas kita untuk menanam dan merawat pohon menjadi semakin mendesak.
Baca juga: Lestarikan Lingkungan, Penguasa Tol Indonesia Ini Tanam 100.000 Pohon
Melalui setiap pohon yang ditanam, dapat memberikan kontribusi tak ternilai dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
"Maka itu, kami melihat misi kegiatan BLDF ini selaras dengan apa yang ingin dicapai oleh kampus UMK, yaitu mengajak peran generasi muda dalam berkontribusi untuk kegiatan peduli lingkungan,” tutur Darsono.
Lebih lanjut, Darsono juga berpesan setiap hari adalah kesempatan untuk kita sebagai individu bisa berkontribusi dalam mempertahankan keberlangsungan hidup di bumi, seperti menanam pohon.
Sementara itu, Program Director BLDF Bambang Haryanto mengharapkan pemilihan bibit pohon dapat dirasakan nikmatnya untuk masyarakat sekitar di Dukuh Bae Bendo.
Masing-masing bibit pun mencapai puluhan dari masing-masing jenis tanaman buah. Melalui kegiatan seperti menanam pohon dengan ratusan mahasiswa UMK merupakan upaya dalam mengajak generasi muda untuk berkomitmen bersama menjaga bumi.
Baca juga: Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kupang, 750 Pohon Produktif Ditanam
"Tahun ini, kami juga berencana untuk menyelenggarakan kegiatan ini di enam kampus lainnya,” ujar Bambang.
Melalui kegiatan Kampus Darling, BLDF juga ingin menjaga konsistensi dengan menyediakan wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
Harapannya, kegiatan Kampus Darling yang telah dilakukan di beberapa universitas termasuk UMK ini dapat menghasilkan efek riak (ripple effect) lewat tertularnya kebiasaan baik menanam pohon oleh universitas lainnya di Indonesia.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya