Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga, Satu-satunya Pemain Tol di Indonesia dengan Risiko ESG Rendah

Kompas.com - 21/03/2024, 22:40 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Secara keseluruhan, dengan skor 12,9, Jasa Marga menjadi satu-satunya pemain jalan tol di Indonesia yang memiliki eksposur dan manajemen baik.

Sementara untuk perbandingan dengan perusahaan sejenis lainnya di dunia, Jasa Marga menempati posisi ke-45 dari total 189 perusahaan.

Bagaimana perusahaan mampu mencatat kinerja demikian?

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur punya jawabannya. Secara lugas, dia menjelaskan sejumlah kinerja positif merupakan hasil dari realisasi strategi bisnis yang mencerminkan fokus Jasa Marga dalam membangun perusahaan berkelanjutan atau sustainable corporation

“Tidak hanya mengejar return bagi pemegang saham, namun Jasa Marga juga memperhatikan dampak lingkungan dan dampak sosial bagi para pemangku kepentingannya,” ujar Subakti, dikutip Kompas.com, Kamis (22/3/2024).

Asal tahu saja, dividen untuk pemegang saham dari core profit tahun buku 2023 adalah sebesar 20 persen.

Sementara kinerja sepanjang tahun 2023 tak kalah moncer. Jasa Marga mencatatkan laba bersih Rp 6,79 triliun. Raihan itu meroket 147,3 persen dari realisasi laba bersih tahun 2022 yang hanya Rp 2,74 triliun.

Baca juga: Jasa Marga Sabet Sekaligus Pertahankan Predikat Gold Tol Hijau Indonesia

Dengan strategi bisnis berkelanjutan demikian, mafhum jika Jasa Marga hingga saat ini tampil sebagai raja jalan tol di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, pangsa pasar yang dikempit sebesar 48 persen untuk panjang jalan tol komersial yang telah beroperasi atau 1.260 kilometer, dan 36 konsesi jalan tol dengan total panjang jalan 1.736 kilometer.

Makin memikat investor

Dengan komitmen penerapan aspek ESG di lingkungan Jasa Marga Group, Perseroan optimistis dapat semakin memikat para calon investor, terutama melalui skema green financing.

Jasa Marga juga terus berupaya untuk mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi Perusahaan.

Tarif tol Semarang-Solo 2023.Dok. Jasa Marga Tarif tol Semarang-Solo 2023.
Sejumlah upaya yang dilakukan di antaranya yaitu Jasa Marga hadir sebagai perusahaan inisiator untuk sertifikasi Green Toll Road Indonesia (GTRI).

Pada tahun 2023 lalu, Jasa Marga punya tiga ruas tol tersertifikasi GTRI dengan predikat Gold yaitu Jalan Tol Gempol-Pandaan, Jalan Tol Pandaan-Malang dan Jalan Tol Bali Mandara. 

Selain itu, melalui PT Jasamarga Related Business (JMRB) beserta kelompok usahanya mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 15 titik di rest area Jalan Tol Jasa Marga Group bekerja sama dengan PLN.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dukung Transportasi Rendah Emisi, PLN Gandeng KAI Wujudkan Elektrifikasi Jalur Kereta Api
Dukung Transportasi Rendah Emisi, PLN Gandeng KAI Wujudkan Elektrifikasi Jalur Kereta Api
BUMN
Mentan: Tidak Semua Miskin, 27 Ribu Petani Muda Cuan hingga Rp 20 Juta per Bulan
Mentan: Tidak Semua Miskin, 27 Ribu Petani Muda Cuan hingga Rp 20 Juta per Bulan
Pemerintah
Percepatan Net Zero 2050, MKI Integrasikan Emisi GRK ke Perencanaan Bisnis Strategis
Percepatan Net Zero 2050, MKI Integrasikan Emisi GRK ke Perencanaan Bisnis Strategis
Swasta
Nilai Ekonomi Karbon dan Politik Keberlanjutan
Nilai Ekonomi Karbon dan Politik Keberlanjutan
Pemerintah
Sampah Jadi Energi: Bisa Jadi Solusi Maupun Petaka, Risikonya Terlihat Mata
Sampah Jadi Energi: Bisa Jadi Solusi Maupun Petaka, Risikonya Terlihat Mata
Pemerintah
Investor Global Ultimatum, Stop Deforestasi Sebelum 2030, atau Modal Hijau Terhenti
Investor Global Ultimatum, Stop Deforestasi Sebelum 2030, atau Modal Hijau Terhenti
Swasta
Genjot Jaringan Listrik ASEAN, ADB-Bank Dunia Rilis Pendanaan Baru
Genjot Jaringan Listrik ASEAN, ADB-Bank Dunia Rilis Pendanaan Baru
Pemerintah
Akademisi UB: Pemanfaatan Geotermal di Indonesia Masih Jauh dari Maksimal
Akademisi UB: Pemanfaatan Geotermal di Indonesia Masih Jauh dari Maksimal
Pemerintah
Nyanyian Lontar di Rai Hawu: Saatnya Adaptasi Iklim Berpijak pada Kekuatan Lokal
Nyanyian Lontar di Rai Hawu: Saatnya Adaptasi Iklim Berpijak pada Kekuatan Lokal
Pemerintah
Penjurian Asia ESG Positive Impact Awards 2025 Resmi Selesai
Penjurian Asia ESG Positive Impact Awards 2025 Resmi Selesai
Swasta
Mau Proyek Sampah Jadi Energi Sukses? Kuncinya Duit, Transparansi, dan Kebijakan Jelas
Mau Proyek Sampah Jadi Energi Sukses? Kuncinya Duit, Transparansi, dan Kebijakan Jelas
Swasta
20 Kura-Kura Leher Ular Rote Dilepasliarkan, Agar Tak Lagi Jadi Terlangka di Dunia
20 Kura-Kura Leher Ular Rote Dilepasliarkan, Agar Tak Lagi Jadi Terlangka di Dunia
Pemerintah
FAO: Hutan Tetap Terancam meski Deforestasi Global Melambat dalam Satu Dekade Terakhir
FAO: Hutan Tetap Terancam meski Deforestasi Global Melambat dalam Satu Dekade Terakhir
Pemerintah
Papua Terancam Jadi Sumatera Kedua, Jadi Langganan Kebakaran Gambut
Papua Terancam Jadi Sumatera Kedua, Jadi Langganan Kebakaran Gambut
LSM/Figur
Demi NZE 2060, RI Tak Boleh Korbankan Hutan dan Gambut untuk Transisi Energi
Demi NZE 2060, RI Tak Boleh Korbankan Hutan dan Gambut untuk Transisi Energi
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau