Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eki Baihaki
Dosen

Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad); Dosen Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas). Ketua Citarum Institute; Pengurus ICMI Orwil Jawa Barat, Perhumas Bandung, ISKI Jabar, dan Aspikom Jabar.

Citarum dan "World Water Forum"

Kompas.com - 21/03/2024, 16:32 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

INDONESIA mendapat kehormatan sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 pada 18 – 24 Mei 2024 di Bali. Forum Air Dunia adalah forum internasional berfokus membahas isu-isu strategis permasalahan air di kancah global.

Forum ini mendapat atensi lebih dari 100 negara, menunjukkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya air dalam mengatasi krisis air global.

Indonesia memilih best practice konservasi Citarum sebagai salah satu show case yang akan disampaikan. Mengingat Citarum sejak 2017, telah menjadi perhatian dunia karena sempat dijuluki “sungai terkotor di dunia”.

Program Citarum Harum adalah program kolaboratif yang mampu menghijrahkan dari tercemar berat ke tercemar ringan.

Sungai Citarum adalah sungai yang memiliki nilai vital dan strategis, dengan debit air mencapai 13 miliar meter kubik per tahun.

Memberi manfaat bagi pemenuhan air bagi 18 juta warga Jawa Barat dan Jakarta. Sumber pembangkit listrik 1.880 MW menerangi sekitar 20 persen kebutuhan listrik Jawa-Bali.

Mengairi 400.000-an hektare sawah, sumber air ribuan industri dan sumber air baku bagi sekitar 80 persen air minum Jakarta serta kemaslahatan lainnya bagi kehidupan dan penggerak peradaban.

Program Citarum Harum berhasil menghijrahkan Sungai Citarum dari tercemar berat menjadi tercemar ringan.

Indeks Kualitas air (IKA) pada tahun 2018 awalnya 26,3 meningkat menjadi 33,81 pada 2019, lalu 55 pada 2020, kemudian 50.13 pada 2021. Pada 2022 meningkat menjadi 51,01 dan 2023 sebesar 50.78 (sumber: Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat).

Pemenuhan air bersih bagi warga dunia saat ini semakin sulit seiring dengan pesatnya peningkatan jumlah penduduk dunia. PBB memperkirakan pada 2022 jumlah penduduk dunia mencapai 8 miliar jiwa.

Saat ini sekitar dua miliar manusia, atau seperempat penduduk Bumi, masih kesulitan mengakses air bersih.

Karena sumber daya air yang terbatas harus diperebutkan oleh miliaran penduduk bumi setiap saat. Krisis air bersih akan semakin parah jika tidak ada langkah tegas dan kolaboratif mengatasinya.

Secara objektif sebelum hadirnya program Citarum Harum, aura pesimisme lebih menyelimuti ikhtiar untuk memperbaiki sungai Citarum dalam berbagai program.

Hal ini mengingat kompleksitas masalah Citarum demikian terstruktur, sistematis, bahkan masif, yang memerlukan penanganan secara kolaboratif dan integratif dari semua stake holder terkait.

Terdapat tiga tantangan yang dihadapi untuk mencapai keberhasilan Citarum Harum. Yakni diperlukan kesungguhan dengan melakukan perubahan besar terkait aspek regulasi, struktural dan kultural dalam program komprehensif.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi Sebut Pemilik Kendaraan Listrik Punya Jejak Karbon Lebih Besar

Studi Sebut Pemilik Kendaraan Listrik Punya Jejak Karbon Lebih Besar

Pemerintah
Ekonomi Hijau: Upaya Indonesia Keluar dari Middle Trap Income

Ekonomi Hijau: Upaya Indonesia Keluar dari Middle Trap Income

Pemerintah
Subsidi Hijau Miliki Biaya Tersembunyi yang Ancam Keberhasilan Keberlanjutan

Subsidi Hijau Miliki Biaya Tersembunyi yang Ancam Keberhasilan Keberlanjutan

Pemerintah
Metode Ini Diklaim Bisa Atasi Dampak Bahan Kimia Pada Persediaan Air Global

Metode Ini Diklaim Bisa Atasi Dampak Bahan Kimia Pada Persediaan Air Global

LSM/Figur
Jelang Pilkada, Isu Kualitas Udara Perlu Diprioritaskan Calon Kepala Daerah

Jelang Pilkada, Isu Kualitas Udara Perlu Diprioritaskan Calon Kepala Daerah

LSM/Figur
Para Kandidat Gubernur Jakarta Diharapkan Angkat Isu Kualitas Udara

Para Kandidat Gubernur Jakarta Diharapkan Angkat Isu Kualitas Udara

LSM/Figur
Industri Pariwisata dan Target Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Industri Pariwisata dan Target Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Pemerintah
Coldplay Rilis Vinyl Album dari Sampah Plastik Indonesia

Coldplay Rilis Vinyl Album dari Sampah Plastik Indonesia

Pemerintah
Genjot Produksi dalam Negeri demi Pencapaian SDGs Poin 9, Midea Bangun Pabrik di Cikarang

Genjot Produksi dalam Negeri demi Pencapaian SDGs Poin 9, Midea Bangun Pabrik di Cikarang

Swasta
Pengertian Transisi Energi Berkeadilan dan Strateginya

Pengertian Transisi Energi Berkeadilan dan Strateginya

LSM/Figur
Karena Perubahan Iklim, Sungai Jadi Mengering Lebih Cepat

Karena Perubahan Iklim, Sungai Jadi Mengering Lebih Cepat

Pemerintah
BRIN Kembangkan Varietas Jagung Tahan Hama dan Perubahan Iklim

BRIN Kembangkan Varietas Jagung Tahan Hama dan Perubahan Iklim

Pemerintah
'Wali Asuh Mangrove', Bentuk Tanggung Jawab Kompas.com atas Emisi Karbon yang Dihasilkan

"Wali Asuh Mangrove", Bentuk Tanggung Jawab Kompas.com atas Emisi Karbon yang Dihasilkan

Swasta
7,6 Juta Anak Indonesia Alami Kekerasan Sepanjang 2023

7,6 Juta Anak Indonesia Alami Kekerasan Sepanjang 2023

Pemerintah
20 Produsen Berhasil Kurangi 127.000 Ton Sampah Sepanjang 2023

20 Produsen Berhasil Kurangi 127.000 Ton Sampah Sepanjang 2023

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau