Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foopak Greaseproof dan PT Kemenangan Andalan Kemasan Libatkan Ribuan Perempuan Produksi Kantong Ramah Lingkungan

Kompas.com, 2 April 2024, 19:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Foopak Greaseproof, produk unggulan APP Group, dan PT Kemenangan Andalan Kemasan berkolaborasi untuk memberdayakan ribuan ibu-ibu dalam memproduksi kantong kertas ramah lingkungan.

Inisiatif ini tidak hanya menawarkan alternatif pengganti plastik sekali pakai ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi perempuan di berbagai komunitas.

Pada 15 Maret 2024, sebagai bagian dari inisiatif ini, perwakilan ibu-ibu dari PT Kemenangan Andalan Kemasan juga mendapatkan pelatihan UMKM dari CSR binaan IKPP Tangerang, IKPP Serang, dan Pindo Deli Karawang.

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka tentang UMKM, sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi perempuan.

Head Specialty Paper APP Group Lusiana Gomulia (2/4/2024) menekankan pentingnya peran perempuan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dia menegaskan, perempuan memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan, dan kolaborasi ini merupakan contoh nyata bagaimana memberdayakan perempuan dan mendorong ekonomi berkelanjutan.

"Perempuan memiliki peran penting dalam setiap aspek; di keluarga, di lingkungan, maupun di komunitas," ungkap Lusiana.

"Di era serba digital seperti saat ini, banyak hal yang dapat dengan mudah kita pelajari, ada banyak peluang yang dapat kita cari, seperti yang dilakukan juga oleh UMKM binaan APP yang kita hadirkan saat ini," lanjutnya.

"Semoga setiap perempuan dengan segala kekuatannya dapat semakin membuka jalan bagi masa depan dimana setiap perempuan dapat berkembang dan sukses dengan caranya sendiri," ujar Lusiana.

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mendorong penggunaan produk ramah lingkungan.

Foopak Greaseproof dan PT Kemenangan Andalan Kemasan berkolaborasi memberdayakan ribuan ibu-ibu dalam memproduksi kantong kertas ramah lingkungan.
DOK. FOOPAK Foopak Greaseproof dan PT Kemenangan Andalan Kemasan berkolaborasi memberdayakan ribuan ibu-ibu dalam memproduksi kantong kertas ramah lingkungan.

General Manager PT Kemenangan Andalan Kemasan Ria Hermawanti Octaviana menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan dalam membangun ekonomi, mulai dari skala kecil hingga rumah tangga.

"Produk yang dihasilkan oleh tangan-tangan terampil ibu-ibu binaan kami menggunakan kertas Foopak Greaseproof, yang merupakan solusi sempurna bagi mereka yang mencari alternatif ramah lingkungan untuk kantong kemasan," jelasnya.

"Kami bangga dengan apa yang telah kami capai bersama dan berharap dapat terus berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat," tegas Ria.

Baca juga: Perempuan Berperan Besar Memitigasi Perubahan Iklim

Inisiasi kolaborasi ini juga merupakan dukungan terhadap langkah Pemerintah yang menargetkan pengurangan sampah atau limbah plastik sebesar 70 persen hingga tahun 2025.

Melalui kerjasama ini, Foopak Greaseproof dan PT Kemenangan Andalan Kemasan tidak hanya berkontribusi pada pengurangan penggunaan plastik tetapi juga turut mendukung pencapaian target nasional tersebut.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pasar Software Akuntansi Karbon Diprediksi Meroket sampai 2033
Pasar Software Akuntansi Karbon Diprediksi Meroket sampai 2033
LSM/Figur
Kemenhut Segel Lagi 3 Entitas di Tapanuli Selatan, Diduga Picu Banjir Sumatera
Kemenhut Segel Lagi 3 Entitas di Tapanuli Selatan, Diduga Picu Banjir Sumatera
Pemerintah
Suhu Laut Naik akibat Perubahan Iklim Bikin Siklon di Asia Makin Parah
Suhu Laut Naik akibat Perubahan Iklim Bikin Siklon di Asia Makin Parah
LSM/Figur
Bahan Kimia Sintetis Dalam Pangan Ciptakan Beban Kesehatan 2,2 Triliun Dollar AS Per Tahun
Bahan Kimia Sintetis Dalam Pangan Ciptakan Beban Kesehatan 2,2 Triliun Dollar AS Per Tahun
LSM/Figur
Pendanaan Hijau Diproyeksikan Naik Tahun 2026, Asal..
Pendanaan Hijau Diproyeksikan Naik Tahun 2026, Asal..
Swasta
Longsor di Hulu DAS Padang dan Agam, Kemenhut Lakukan Kajian Mendalam
Longsor di Hulu DAS Padang dan Agam, Kemenhut Lakukan Kajian Mendalam
Pemerintah
BEI Sebut Investasi Berbasis ESG Naik 194 Kali Lipat dalam 1 Dekade Terakhir
BEI Sebut Investasi Berbasis ESG Naik 194 Kali Lipat dalam 1 Dekade Terakhir
Pemerintah
Perkuat Digital Nasional, TIS Kembangkan Kabel Laut TGCS-2 Jakarta–Manado
Perkuat Digital Nasional, TIS Kembangkan Kabel Laut TGCS-2 Jakarta–Manado
Swasta
EIB Global dan Uni Eropa Bersihkan Sampah Laut di Kepulauan Seribu
EIB Global dan Uni Eropa Bersihkan Sampah Laut di Kepulauan Seribu
LSM/Figur
Panas Ekstrem Bikin 8.000 Spesies Terancam Punah, Amfibi dan Reptil Paling Rentan
Panas Ekstrem Bikin 8.000 Spesies Terancam Punah, Amfibi dan Reptil Paling Rentan
LSM/Figur
Masyarakat Sipil Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Sumatera
Masyarakat Sipil Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Sumatera
LSM/Figur
DAS Kuranji di Sumatera Barat Melebar hingga 150 Meter Usai Banjir, Ini Penjelasan Kemenhut
DAS Kuranji di Sumatera Barat Melebar hingga 150 Meter Usai Banjir, Ini Penjelasan Kemenhut
Pemerintah
Bibit Siklon Tropis 91S Muncul di Samudera Hindia, Apa Dampaknya untuk Sumatera?
Bibit Siklon Tropis 91S Muncul di Samudera Hindia, Apa Dampaknya untuk Sumatera?
Pemerintah
KLH Segel Kebun Sawit di Tapanuli Tengah Imbas Banjir Sumatera Utara
KLH Segel Kebun Sawit di Tapanuli Tengah Imbas Banjir Sumatera Utara
Pemerintah
Air di Jakarta Tercemar Bakteri Koli Tinja, Ini Penyebabnya
Air di Jakarta Tercemar Bakteri Koli Tinja, Ini Penyebabnya
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau