Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Setiap menjelang Lebaran, para perantau bersiap untuk mudik agar bisa merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Moda transportasi untuk mudik sangat beragam, mulai dari pesawat, kereta api, bus, hingga kendaraan pribadi seperti mobil.

Seiring berkembangnya teknologi, penggunaan mobil listrik menjadi semakin umum belakangan. Tak menutup kemungkinan, mobil listrik semakin banyak digunakan untuk mudik.

Baca juga: Libur Akhir Tahun, SPKLU PLN UP3 Gresik Resmi Beroperasi

Bagi Anda yang ingin menggunakan mobil listrik untuk mudik menjelang Lebaran 2024 ini tidak perlu khawatir, infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) semakin bertambah.

Apabila ingin mudik dengan mobil listrik dari Jakarta ke arah timur melalui Tol Trans Jawa, infrastruktur SPKLU telah tersedia di berbagai tempat peristirahatan atau rest area.

PT Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB), mengatakan kini sudah ada 49 SPKLU di sepanjang rest area Tol Trans Jawa.

Ke-49 SPKLU tersebut terletak baik untuk arah Trans Jawa dan atau arah ke Jakarta.

Berikut sebaran 49 SPKLU yang tersebar di sepanjang rest area Tol Trans Jawa menurut data PT Jasa Marga.

Baca juga: Kurangi Jejak Karbon, IKEA Hadirkan SPKLU di Kota Baru Parahyangan

Ruas Jabodetabek

  • Jagorawi: Rest Area KM 10A
  • Jagorawi: Rest Area KM 21B
  • Jagorawi: Rest Area KM 45A
  • Jakarta Tangerang: Rest Area KM 13A
  • Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 6B
  • Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 19A
  • Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 19B
  • Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 39A
  • Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 52B
  • Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 57A
  • Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 62B

Ruas Cicuparang dan Padaleunyi

  • Cipularang: Rest Area KM 72A
  • Cipularang: Rest Area KM 72B
  • Cipularang: Rest Area Travoy KM 88A
  • Cipularang: Rest Area Travoy KM 88B
  • Cipularang: Rest Area KM 97B
  • Padaleunyi: Rest Area KM 147A
  • Padaleunyi: Rest Area KM 149B

Ruas Palikanci dan Batang-Semarang

  • Palikanci: Rest Area Travoy KM 207A
  • Palikanci: Rest Area KM 208B
  • Batang-Semarang: Rest Area Travoy KM 360B
  • Batang-Semarang: Rest Area Travoy KM 379A
  • Batang-Semarang: Rest Area Travoy KM 389B
  • Batang-Semarang: Rest Area Travoy KM391A

Ruas Semarang-Solo

  • Semarang Seksi A,B,C: Rest Area KM 424B
  • Semarang-Solo: Rest Area KM 429A
  • Semarang-Solo: Rest Area KM 439A
  • Semarang-Solo: Rest Area KM 444B
  • Semarang-Solo: Rest Area KM 456B
  • Semarang-Solo: Rest Area KM 487A
  • Semarang-Solo: Rest Area KM 487B

Ruas Solo-Ngawi-Kertosono

  • Solo-Ngawi: Rest Area Travoy KM 519A
  • Solo-Ngawi: Rest Area Travoy KM 519B
  • Solo-Ngawi: Rest Area Travoy KM 538A
  • Solo-Ngawi: Rest Area Travoy KM 538B
  • Solo-Ngawi: Rest Area Travoy KM 575A
  • Solo-Ngawi: Rest Area Travoy KM 575B
  • Ngawi-Kertosono: Rest Area Travoy KM 597A
  • Ngawi-Kertosono: Rest Area Travoy KM 597B
  • Ngawi-Kertosono: Rest Area KM 626A
  • Ngawi-Kertosono: Rest Area KM 626B

Ruas Surabaya-Mojokerto dan Surabaya-Gempol

  • Surabaya-Mojokerto: Rest Area Travoy KM 725A
  • Surabaya-Mojokerto: Rest Area KM 726B
  • Surabaya-Gempol: Rest Area KM 754A

Ruas Pandaan-Malang dan Gempol-Pasuruan

  • Pandaan-Malang: Rest Area Travoy KM 66A
  • Pandaan-Malang: Rest Area Travoy KM 66B
  • Pandaan-Malang: Rest Area Travoy KM 84A
  • Gempol-Pasuruan: Rest Area Travoy KM 792A
  • Gempol-Pasuruan: Rest Area Travoy KM 792B

*Keterangan: Jalur A arah Trans Jawa, Jalur B arah Jakarta

Baca juga: Kerja Sama Utomo Charge+ dan PLN, Kembangkan Infrastruktur SPKLU

Meningkat hampir 3 kali lipat

Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman mengatakan, jumlah SPKLU di sepanjang rest area di Tol Trans Jawa tahun ini meningkat hampir tiga kali lipat.

Sebelumnya, ujar Denny, jumlah SPKLU di Tol Trans Jawa hanya 17 titik.

Selain itu, 11 di antaranya telah dimutakhirkan dari pengecasan normal atau normal charging ke pengecasan cepat atau fast charging.

"Sehingga untuk kendaraan listrik tipe tertentu dapat terisi optimal dengan waktu pengisian selama 30 menit," ujar Denny dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).

"Saat mengisi daya baterai, pengguna jalan dapat menikmati sejumlah fasilitas dan layanan di rest area," imbuh Denny.

Baca juga: Sebaran SPKLU Masih Menumpuk di Jawa dan Bali

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

LSM/Figur
Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program 'AKSI' di Banjarnegara Jateng

Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program "AKSI" di Banjarnegara Jateng

BUMN
Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

LSM/Figur
Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Pemerintah
BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

Pemerintah
Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

LSM/Figur
Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Pemerintah
Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau