Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berperan Besar Memitigasi Perubahan Iklim

Kompas.com - 31/03/2024, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Perempuan memiliki peran yang penting dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Peran yang dimaksud termasuk mengintegrasikan dan mempertimbangkan keterlibatan perempuan dan kelompok rentan dalam berbagai kebijakan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, selama ini peran perempuan dalam aksi iklim masih sering terabaikan.

Baca juga: Perempuan Lebih Rentan Terdampak Perubahan Iklim, Ini Sebabnya

"Karena pengaruh budaya, status sosial yang mendiskriminasikan peran dan aksesibilitas perempuan di berbagai bidang termasuk dalam perubahan iklim," kata Bintang sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (30/3/2024).

Di sisi lain, perubahan iklim merupakan isu global yang memiliki dampak signifikan bagi perempuan dan anak di Indonesia.

Bintang menuturkan, perempuan dan anak menghadapi tantangan khusus di Indonesia yang merupakan negara kepulakan dengan beragam ekosistem dan masyarakat serta berada di kawasan cincin api pasifik.

Dia berharap, Rencana Aksi Nasional Gender dan Perubahan Iklim (RAN GPI) yang telah diluncurkan mampu menjawab isu gender yang mengemuka akibat perubahan iklim.

Baca juga: AJI Indonesia: Kekerasan terhadap Jurnalis Perempuan Harus Diintervensi

Isu-isu tersebut di antaranya adalah meningkatkan akses pengetahuan dan informasi, meningkatkan partisipasi perempuan dan kelompok rentan, serta memberi manfaat secara ekonomi maupun nonekonomi.

Selain itu, RAN GPI juga diharapkan meningkatkan pengarusutamaan gender dalam aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim akan semakin konkret dilaksanakan.

"Serta menjadi sarana bagi kita semua untuk berbagi pengetahuan, gagasan, dan pengalaman, serta membangun kemitraan yang kuat untuk mencapai tujuan kita bersama," ucap Bintang.

Dokumen RAN GPI disusun berdasarkan komitmen pemerintah untuk melaksanakan Lima Work Programme of Gender (LWPG) yang disampaikan pada Konferensi Para Pihak (COP) ke-27 di Mesir pada November 2022 dan diperkuat dalam Konferensi Para Pihak (COP) ke-28 di Dubai pada Desember 2023.

Baca juga: BKKBN Imbau Perempuan Hamil Sebelum 35 Tahun, Demi Cegah Stunting

Perempuan paling rentan

Sebelumnya, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA Lenny N Rosalin menuturkan, perempuan di Indonesia menjadi kelompok yang menerima dampak yang paling berat akibat perubahan iklim.

Perubahan iklim menimbulkan tantangan khusus yang harus dihadapi oleh perempuan di Indonesia sebagai negara kepulauan, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.

Contoh dampak berat akibat perubahan iklim seperti ketidakamanan pangan, kesehatan, sanitasi, akses air bersih, migrasi dan konflik, peran sosial dan ekonomi, hingga kerentanan terhadap kekerasan berbasis gender.

Baca juga: Ketimpangan Pembangunan Terus Terjadi, Perempuan Masih Tertinggal

Lenny menuturkan, berbagai dampak tersebut sangat berpengaruh pada kehidupan perempuan.

"Terutama perempuan penyintas kekerasan, perempuan kepala keluarga, dan perempuan prasejahtera yang kondisinya dapat diperburuk dengan adanya tantangan perubahan iklim," tutur Lenny pada akhir Juli 2023.

Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, penting untuk mengakui peran kunci perempuan dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Hal itu termasuk mengintegrasikan dan mempertimbangkan peran perempuan serta kelompok rentan lainnya dalam kebijakan dan program nasional, maupun daerah.

Baca juga: Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan Diresmikan di Subang

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singapore Grand Prix Formula 1 Pangkas Emisi lewat Pembelian Sertifikat Energi Terbarukan

Singapore Grand Prix Formula 1 Pangkas Emisi lewat Pembelian Sertifikat Energi Terbarukan

Pemerintah
Musim Panas Terhangat, Kedalaman Sungai Terpanjang di Polandia Pecahkan Rekor Terendah

Musim Panas Terhangat, Kedalaman Sungai Terpanjang di Polandia Pecahkan Rekor Terendah

Pemerintah
Hampir Seperempat Kasus TBC di Solo Terjadi pada Anak

Hampir Seperempat Kasus TBC di Solo Terjadi pada Anak

Pemerintah
Dataran Tinggi Dieng Diusulkan Jadi Taman Bumi Nasional

Dataran Tinggi Dieng Diusulkan Jadi Taman Bumi Nasional

Pemerintah
Tanah yang Diolah dengan Pupuk Organik Bisa Simpan Lebih Banyak Karbon

Tanah yang Diolah dengan Pupuk Organik Bisa Simpan Lebih Banyak Karbon

Pemerintah
Dulu Kumuh dan Bau, Begini Pesona Kampung Bersih Nusantara di Pannampu Sekarang

Dulu Kumuh dan Bau, Begini Pesona Kampung Bersih Nusantara di Pannampu Sekarang

Swasta
Warga Kelurahan Pannampu Aktif Kelola Sampah dan Hijaukan Lingkungan lewat Program Kampung Bersih Nusantara

Warga Kelurahan Pannampu Aktif Kelola Sampah dan Hijaukan Lingkungan lewat Program Kampung Bersih Nusantara

Swasta
Bulu Ayam Jadi Komponen Penting untuk Pembuatan Hidrogen Hijau

Bulu Ayam Jadi Komponen Penting untuk Pembuatan Hidrogen Hijau

LSM/Figur
Rencana Pensiun Dini 13 PLTU, Pemerintah Pertimbangkan Hal Ini

Rencana Pensiun Dini 13 PLTU, Pemerintah Pertimbangkan Hal Ini

Pemerintah
Pengesahan RUU EBET Tersisa 2 Pasal, 'Power Wheeling' Akan Masuk

Pengesahan RUU EBET Tersisa 2 Pasal, "Power Wheeling" Akan Masuk

Pemerintah
Mutis Timau Jadi Taman Nasional ke-56, Dianggap 'Mama' Bagi Masyarakat Timor

Mutis Timau Jadi Taman Nasional ke-56, Dianggap "Mama" Bagi Masyarakat Timor

Pemerintah
Kejar PLTN 2032, Organisasi Pelaksana Energi Nuklir Nasional Dibentuk Tahun Ini

Kejar PLTN 2032, Organisasi Pelaksana Energi Nuklir Nasional Dibentuk Tahun Ini

Pemerintah
Dukung UMKM Naik Kelas, Wali Kota Bandar Lampung Raih Satyalancana Wira Karya

Dukung UMKM Naik Kelas, Wali Kota Bandar Lampung Raih Satyalancana Wira Karya

Pemerintah
Menengok Keberhasilan Norwegia Dorong Adopsi Kendaraan Listrik

Menengok Keberhasilan Norwegia Dorong Adopsi Kendaraan Listrik

Pemerintah
Polusi Tanah Jadi Ancaman Keanekaragaman Hayati

Polusi Tanah Jadi Ancaman Keanekaragaman Hayati

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau