Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Gajah Betina Lahir Selamat di Wilayah Konservasi Aceh

Kompas.com - 23/09/2023, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Seekor anak gajah lahir dengan kondisi sehat pada Rabu (20/9/2023) di kawasan Conservation Response Unit (CRU) Desa Alue Kuyun, Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Gunawan Alza mengatakan, anak gajah berjenis kelamin betina tersebut sudah bisa menyusu ke induknya.

CRU adalah unit yang didirikan di bawah BKSDA untuk mengatasi konflik yang terjadi antara manusia dan gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis). CRU Alue Kuyun berjarak sekitar 240 kilometer dari Kota Banda Aceh.

Baca juga: Populasi Gajah Sumatera di Bengkulu Terancam Tambang Batu Bara

Gunawan menyampaikan, anak gajah betina itu lahir dari induk gajah jinak CRU bernama Suci, yang diperkirakan berusia 34 tahun.

"Itu adalah anak ketiga dari Suci," kata Gunawan di Banda Aceh, Sabtu (23/9/2023), sebagaimana dilansir Antara.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Salah satu anak Suci yang lahir sebelumnya sudah mati karena terserang penyakit. Sedangkan satu anak lainnya masih hidup di CRU Alue Kuyun dan sudah berumur empat tahun.

Gunawan mengatakan, BKSDA Aceh sudah menurunkan tim dokter hewan untuk memeriksa kondisi kesehatan anak gajah yang baru lahir tersebut.

Baca juga: Ada Pasukan Gajah Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, Drone Dilarang Terbang

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk memberi nama anak gajah itu.

"Kami terus memberikan informasi ke pusat, mungkin dari kementerian bisa memberi nama ke anak gajah itu," ujarnya.

Anak gajah yang baru lahir terlihat sudah bisa berdiri, matanya sudah terbuka dan aktif bergerak. Selain itu, anak gajah betina itu juga terus menyusu ke induknya.

Koordinator CRU Alue Kuyun Mahyuzar mengatakan, anak gajah tersebut saat baru lahir ditimbang beratnya mencapai 84 kilogram (kg).

Baca juga: Mengapa Gajah Bermigrasi Secara Beriringan?

Dia mengatakan induk gajah Suci yang berusia 34 tahun juga dalam kondisi sehat setelah melahirkan.

Mahyuzar menyampaikan, anak gajah yang baru lahir ini kemungkinan besar hasil perkawinan Suci dengan gajah liar yang ada di daerah tersebut.

Dengan kelahiran satu anak gajah tersebut, saat ini ada lima gajah jinak yang dirawat di CRU Alue Kuyun.

Satu ekor gajah jinak dari CRU saat ini sedang dikirim ke Kabupaten Bener Meriah untuk mengatasi konflik di lokasi itu.

Baca juga: Rombongan Gajah Liar di Vietnam Kini Punya KTP

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
KKP Targetkan Produksi Ikan Naik Usai Revitalisasi Tambak Pantura
KKP Targetkan Produksi Ikan Naik Usai Revitalisasi Tambak Pantura
Pemerintah
DLH Jabar Denda Rp 3,5 Miliar Perusahaan yang Cemari Sungai Citarum
DLH Jabar Denda Rp 3,5 Miliar Perusahaan yang Cemari Sungai Citarum
Pemerintah
Kemenhut Dapat Dana Rp 4,93 Triliun, Terbesar untuk Konservasi SDA dan Ekosistem
Kemenhut Dapat Dana Rp 4,93 Triliun, Terbesar untuk Konservasi SDA dan Ekosistem
Pemerintah
Cegah Banjir di Jabodetabek, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam
Cegah Banjir di Jabodetabek, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam
Pemerintah
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Swasta
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau